Connect with us

Kaltim

Bangunan Baru RS Korpri Akan Beroperasi di 2024, Samsun: Rumah Sakit Ini dapat Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

Published

on

BEKESAH.co, Samarinda – Gedung Baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Salehuddin II atau biasa dikenal dengan Rumah sakit Korpri akan siap beroperasi pada tahun 2024 mendatang.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun, mengatakan bahwa bangunan yang terletak di jalan Wahid Hasyim I Samarinda ini masih perlu berbenah pada sarana-prasarana dan administrasi sebelum rumah sakit beroperasi.

“Untuk itu, RSUD milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim ini dipastikan akan benar-benar siap beroperasi di tahun 2024 mendatang,” katanya.

Legislator dari fraksi PDI perjuangan ini juga, mengucapkan selamat atas peresmian bangunan baru RSUD Aji Muhammad Salehuddin II, pada 26 September lalu. Dirinya berharap, dengan adanya rumah sakit ini dapat meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan.

Advertisement

“Saya harap rumah sakit yang baru saja kita resmikan ini bisa meningkatkan pelayanan masyarakat di bidang kesehatan. Ini adalah pelayanan demi masyarakat, supaya mereka mendapatkan kemudahan dan menerima layanan kesehatan sebaik mungkin,” paparnya.

“Namun rumah sakit ini belum beroperasional hingga Januari 2024 tahun depan. Saya harap segera dituntaskan untuk pemenuhan semua sarana dan prasarana pendukungannya,” sambung Samsun.

Sehubungan dengan itu, Direktur RSUD Aji Muhammad Salehuddin II dr. E. Harleni Aroma MAdmKes, menjelaskan pihaknya masih harus melengkapi sarana dan prasarana yang ada.

“Dan semua ini dilakukan secara bertahap. Tujuannya, agar tidak kerja dua kali. Kita ingin lengkap dulu, sambil menunggu semua persyaratan administrasinya selesai. Semoga tahun depan sudah bisa berjalan,” ungkapnya.

Advertisement

Selain itu, pihak RS juga masih menunggu akreditasi. Pasalnya, rumah sakit yang menelan anggaran daerah provinsi Kaltim sekitar Rp 66 miliar ini sudah terbilang naik kelas dan berubah nama.

Baca Juga  Curhat Ibu Balita yang Positif Narkoba di Samarinda, sempat Diblokir Pelaku hingga Dikira Kesurupan

“Jadi itu semuanya didaftarkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan sudah diproses dari sekarang. Intinya, jika ada administrasi yang keluar, itu yang kita jalankan duluan,” tuturnya.

Harleni, sapaannya, menjelaskan RSUD Korpri yang dibangun sejak tahun 2021 hingga 2023 ini akan menjadi rumah sakit khusus dengan beberapa unggulan. Maka itu, pihaknya masih menunggu selesainya syarat administrasi dan akreditasi rumah sakit.

“Unggulan yang diminta saat ini, yaitu terkait pelayanan cuci darah bagi pasien-pasien yang punya penyakit ginjal. Jadi itu dulu yang akan kami jalankan,” jelasnya.

Advertisement

Selanjutnya, sambung Harleni, rumah sakit 3 lantai dengan luas bangunan 5.178 M² ini akan berusaha memenuhi beberapa layanan unggulan lainnya yang diminta langsung oleh Kemenkes RI. Salah satunya, menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak.

“Insha Allah rumah sakit ini menjadi rujukan Nasional untuk wilayah Indonesia Timur,” pungkasnya.

Penulis : Putri

Advertisement