Connect with us

Bontang

Waspada! Sudah 17 Anak di Bontang Terinfeksi Covid-19

Published

on

BEKESAH.co — Kepala Dinas Kesehatan Kota Bontang, dr Bahauddin mengungkapkan penyebaran Covid-19 sudah menyasar usia anak (0-15 tahun).

Setidaknya hingga saat ini sudah ada 17 orang yang tercatat sebagai pasien kasus aktif, diantaranya ada 5 yang masih berusia balita.

Baha mengkhawatirkan jika varian delta sudah menyebar di Kota Bontang. Pasalnya, masifnya penyebaran tersebut ditenggarai karena varian yang berasal dari India itu. Namun, pihaknya masih belum mengetahui persis apakah dugaan itu benar atau tidak.

Sebab, pihaknya belum menerima hasil dari 23 sample yang sudah dikirim ke pusat beberapa waktu lalu. Untuk menguji dan mengetahui varian apa saja yang tersebar di Bontang.

Advertisement

Baha mengakui pihaknya beberapa kali mencoba menghubungi pihak provinsi, bahkan kata Baha, setiap minggu dihubungi tapi belum ada jawaban. Sehingga saat ini pihaknya belum bisa memastikan varian apa saja yang tersebar di Kota Taman.

“Saya tidak mau berspekulasi, cuman melihat masifnya penyebaran yang juga mulai menyerang anak-anak, itu salah satu karakter dari varian tersebut,” ujarnya saat memaparkan kondisi Covid-19 yang dihelat di Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Kamis (8/7/2021).

“Untuk sample sebelum pertemuan ini saya hubungi juga, tapi belum ada jawaban,” sambungnya.

Dilansir dari Republika co.id, berdasarkan data yang dihimpun oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebanyak 12,5 persen dari kasus positif Covid-19 Indonesia merupakan anak usia 0-18 tahun, dengan tiga hingga lima persen dari anak yang positif Covid-19 meninggal dunia, 50 persen di antaranya adalah balita.

Advertisement

Selain itu, vaksinasi untuk anak pun belum bisa dilakukan karena persediaan vaksin belum ada. Diketahui, Dinkes mengajukan tambahan vaksin ke pusat setidaknya 15 ribu dosis. Namun, hingga saat ini belum ada informasi kapan vaksin akan datang. Pihaknya pun masih menunggu.

Baca Juga  Karantina Wilayah, Puskesmas Bontang Selatan I Ditutup Sementara

Penulis : Maimunah Afiah