Connect with us

Kaltim

Sutomo Jabir Mencetuskan Isu Kurangnya Fasilitas Pendidikan di Kaltim

Published

on

BEKESAH.co, Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sutomo Jabir, menilai pengelolaan anggaran untuk pendidikan di Benua Etam yang hanya sebesar 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) provinsi Kaltim belum merata.

Dirinya tidak serta-merta mengatakan hal tersebut, sebab ia melihat dari kurangnya fasilitas dan sarana-prasarana yang memadai di pelosok Benua Etam. Maka itu, Sutomo sapaan akrabnya, mengkritisi pengelolaan tersebut.

“Kami memantau dengan porsi anggaran yang besar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) jor-joran belanja di bidang pengadaan alat-alat pembelajaran dengan berbagai macam digitalisasi di sekolah tertentu. Itu agak ironis,” katanya.

Sebab, lanjut Sutomo, di beberapa daerah masih banyak siswa yang tidak bisa belajar dengan baik karena terbatasnya ruang kelas atau ruang belajar (Rombel).

Advertisement

“Bahkan ada yang terpaksa ruangannya disekat agar memenuhi kebutuhan belajar, ada juga yang belajar di balai desa,” ujarnya.

Dimana, program prioritas mewajibkan siswa belajar 12 tahun. Sedangkan, di salah satu Kecamatan di Kaltim, seperti Tabalar, Kabupaten Berau, tak ada satupun sekolah tingkat SMA.

Untuk itu, legislator dari daerah pemilihan (Dapil) Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), dan Kabupaten Berau itu menilai, pemerintah harus memberikan prioritas kepada daerah-daerah yang tidak memiliki fasilitas pendidikan yang memadai.

“Kita berharap, pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim bisa melakukan inovasi yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam mengelola anggaran pendidikan,” ujarnya.

Advertisement

Lanjut, Sutomo menegaskan, anggaran pendidikan sekitar Rp 4 triliun jangan hanya diprioritaskan pada modernisasi pembelajaran di perkotaan.

“Saya pesimis pendidikan Kaltim tidak mungkin merata jika pengelolaannya tidak dimulai dari wilayah pinggiran. Itu seperti api yang jauh dari panggang,” tutupnya.

Baca Juga  Jargas Bocor Depan Tahu Sumedang KM 6 Bontang, Seorang Pria Tersambar Api

Penulis : Putri

Advertisement