Kutim
Sejumlah Desa di Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutim Belum Teraliri Listrik
BEKESAH.co, Kutim – Kabupaten Kutai Timur (Kutim) merupakan salah satu daerah di Indonesia yang terkaya. Namun, kekayaan tersebut tidak bisa menjadi jaminan bisa memberikan kesejahteraan bagi masyrakatnya. Hal itu bukan tanpa alasan kuat. Hingga 2023 ini, ternyata masih ada pemukiman warga di Kutim sudah berpuluh-puluh tahun tidak mendapatkan listrik.
Padahal sejumlah Kabupaten/Kota saat ini tengah berlomba-lomba memajukan daerahnya dengan berbagai upaya, salah satunya dengan menyalurkan aliran listrik di setiap Desa.
Hal tersebut juga dibenarkan langsung oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) H. Arfan. Dirinya sungguh menyayangkan kondisi ini terjadi dan menimpa masyarakat Kabupaten Kutai Timur.
“Tentu saja saya sangat menyayangkan hal ini, harusnya kan saat ini masyarakat bisa menikmati listrik dan segala kemudahan yang lain. Tapi nyatanya didaerah kita masih ada warga yang belum bisa merasakannya,” ucap Arfan.
Arfan menyebut, dua desa di Kecamatan Bengalon yang belum menikmati listrik sampai saat ini adalah Desa Sekerat dan Desa Muara Bengalon. Hal ini ia ketahui, setelah dirinya menggelar reses beberapa waktu yang lalu. Masyarakat disana mengusulkan kepadanya, agar segera memberikan aliran listrik PLN.
Selain itu, pihaknya juga sudah meninjau langsung ke lokasi soal kondisi disana dan memang benar masih banyak rumah warga yang belum teraliri listrik.
“Kami sudah lama sebenarnya mengetahui hal ini, lewat reses. Usulan yang disampaikan masyarakat, dan juga kami sudah meninjau langsung ke lapangan,” sebutnya.
Sekedar diketahui, pada tahun 2023 ini, Pemkab Kutim menargetkan sebanyak 15 Desa akan diterangi listrik PLN. Hal tersebut diketahui saat berlangsungnya rapat penjelasan rencana pembangunan jaringan Listrik oleh PT PLN tahun 2023 beberapa waktu yang lalu.
15 Desa tersebut, yakni Desa Sekerat, Desa Muara Bengalon (Bengalon), Desa Mata Air, Desa Bukit Permata (Kaubun), Desa Long Mesangat Melan (Long Mesangat), Desa Kolek, Desa Kerayaan, Desa Perupuk, Desa Tanjong Manis (Sangkulirang), Desa Marukangan, Desa Susuk Luar, Desa Susuk Dalam, Desa Susuk tengah (Sandaran) Long Noran dan Desa Rantau Panjang (Telen). (*)
Penulis : Maimunah Afiah
