Connect with us

Kutim

Honor Dokter Spesialis di Sangkulirang Dinilai Tak Sesuai, Dewan : Harus Dikomunikasikan dan Difirkan Lagi

Published

on

BEKESAH.co, Kutim  – Honor yang diterima tenaga kesehatan (nakes) dokter spesialis di rumah sakit (RS) Pratama Sangkulirang Dinilai masih rendah atau sesuai dengan kinerja yang mereka lakukan.

Sesuai Peraturan Bupati (Perbub) Kutim Tahun 2019, besaran Insentif untuk tenaga kesehatan dokter spesialis hanya sebesar Rp 40 juta. Karena dinilai kurang, para nakes dokter spesialis ini banyak yang mengundurkan ini dan menerima tawaran lain dengan besaran Insentif lebih tinggi.

Kondisi ini juga diakui oleh Anggota Komisi D DPRD Kutai Timur dari Partai PKS Agusriansyah Ridwan. Hal ini harus dijadikan perhatian khusus Pemerintah, artinya harus difikirkan lagi soal besaran insentif yang diberikan serta menjalin rapat koordinasi dengan nakes dokter spesialis itu untuk mengetahui kendala yang dihadapi, kebutuhan apa yang sedang dibutuhkan dan lain sebagainya.

“Masalah insentif atau honor bagi nakes dokter spesialis ini harus difikirkan lagi, harus dilakukan koordinasi lagi dengan mereka. Apa sih sebenarnya yang dibutuhkan, kendalanya seperti apa. Karena kan memang saat ini kita sedang kekurangan nakes dokter spesialis, kalau terus begitu kita akan kelabakan,” ucap Agusriansyah.

Advertisement

Menurut dia, ini merupakan kebutuhan yang krusial dan sangat prioritas. Sehingga, harus didiskusikan dengan semua pihak. Jika memang tidak melanggar regulasi atau perundangan undangan yang ada, maka Pemkab juga tak ada salahnya untuk menaikkan besaran honor atau insentif bagi nakes dokter spesialis.

Mengapa demikian, karena kondisi wilayah di Kabupaten Kutai Timur itu sangat jauh berbeda dengan daerah lain. Dengan pemberian insentif atau honor yang tinggi, akan membuat nakes dokter spesialis merasa nyaman saat menjalankan tugas di daerah terpencil.

“Saya rasa, ini kan kebutuhan yang sangat krusial dan prioritas. Ini bisa didiskusikan, selama tidak melanggar regulasi atau peraturan perundang undangan untuk meningkatan insentif mereka harusnya memang difikirkan. Karena dengan medan

Baca Juga  Daftar Pekerjaan yang Hilang dan Dibutuhkan di Masa Depan

situasi kondisi di Kaltim wajar agak beda dengan wilayah lain,” ujarnya.

Advertisement

Sekedar diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) sudah mengusulkan besaran honor atau insentif bagi nakes dokter spesialis sebesar Rp60-Rp70 juta. Dengan besaran honor itu, akan menjadi daya tarik mereka mau datang ke Kutim(*)

Penulis : Maimunah Afiah