Connect with us

Kaltim

DPRD Kaltim Setujui Raperda Pengarusutamaan Gender untuk Meningkatkan Peran Perempuan

Published

on

BEKESAH.co, Samarinda – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) telah menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif Pemerintah Provinsi Kaltim mengenai Perubahan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Daerah menjadi Perda. Keputusan ini diambil dalam Rapat Paripurna ke-40 DPRD Kaltim.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Seno Aji, menyatakan bahwa tujuan dari Raperda ini adalah untuk menjamin perlindungan, pemberdayaan, dan kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam pembangunan daerah. Seno Aji berharap bahwa Perda ini dapat meningkatkan peran perempuan di Kaltim agar lebih optimal dan seimbang dengan laki-laki.

Seno Aji, yang juga anggota DPRD dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara, mengapresiasi kerja cepat dan profesional dari Komisi IV DPRD Kaltim yang bertanggung jawab atas masalah kesejahteraan rakyat dalam membahas Raperda ini. Dia juga berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kaltim yang memberikan pendapat akhir kepala daerah terkait Raperda ini.

Perda tentang Pengarusutamaan Gender menjadi salah satu dari 11 Raperda yang telah ditetapkan untuk tahun 2023. Seno Aji menyampaikan komitmen DPRD dan Pemerintah Provinsi Kaltim untuk mendorong pengarusutamaan gender dalam pembangunan daerah, sehingga perempuan dan laki-laki memiliki kesempatan, keterlibatan, pengaruh, dan manfaat yang sama dalam segala bidang kehidupan.

Advertisement

Seno Aji berharap bahwa Perda ini dapat menjadi landasan hukum yang kuat untuk melindungi hak-hak perempuan di Kaltim. Dia juga mengapresiasi kerjasama yang baik antara Pemerintah Provinsi Kaltim dan DPRD Kaltim dalam menyusun dan mengesahkan Raperda ini, serta berterima kasih kepada semua anggota DPRD Kaltim yang menyetujui Raperda ini.

“Saya berharap sinergi antara eksekutif dan legislatif dapat terus terjaga dalam rangka melayani masyarakat Kaltim dengan sebaik-baiknya,” tutupnya.

Baca Juga  Polres Bontang Ungkap Kronologi Awal Pertikaian 2 Saudara Kandung di Loktuan hingga Menewaskan Kakak

Penulis : Putri

Advertisement