Bontang
Polres Bontang Ungkap Kronologi Awal Pertikaian 2 Saudara Kandung di Loktuan hingga Menewaskan Kakak
BEKESAH.co, Bontang – Kasus peganiayaan yang berujung pada tewasnya seorang pemuda di Loktuan bernama Holan masih terus diusut kepolisian. Dari hasil penyelidikan awal, Khorps Bhayangkara tidak menemukan adanya luka tusuk di tubuh korban.
Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing, melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto menepis kabar bahwa korban tewas akibat luka tusuk senjataa tajam. Namun luka di kepala korban akibat benturan benda keras.
“Tidak ada luka tusuk,memang ada benturan di kepala saja,” bebernya.
Dia menjelaskan, dari keterangan pelaku kepada penyidik pemicu perkelahian lantaran pelaku kerap sakit hati akibat kerap diganggu oleh korban. Pelaku yang emosi kemudian menjemput korban di Masjid Darul Irsyad Al-Muhajirin (Masjid Terapung) Loktuan.
Setibanya di Jalan Arif Rahman Hakim, pelaku dan korban cekcok. Pelaku kemudian menghentikan sepeda motornya di tepi jalan, keduanya berkelahi. Duel satu lawan satu itu, membuat korban tersungkur kemudian korban terjatuh di jurang dengan kedalaman 15 meter. Nahas, korban harus meregang nyawa.
“Keterangan korban ini masih awal. Masih akan terus kami dalami. Masih kita padukan apa yang disampaikan tersangka dengan apa yang kami temukan di lapangan,” ucapnya.
Kepolisian juga berencana melakukan rekonstruksi atas perkara ini. (*)
Penulis : Jihan Andinih
JANGKAU BERITA BEKESAH LEBIH BANYAK DI GOGGLE NEWS klik link di bawah ini
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLWJygsw9aThAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid
Atau dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini