Bontang
Cuman Disambut Ketua RT saat Sidak Proyek Mal, Amir Tosina: Kami Kecewa, RT Tidak Punya Kapasitas Soal Proyek
BEKESAH.co– Sidak Komisi III DPRD Bontang ke proyek pembangunan Bontang City Mall, Selasa (2/6/2020) diwarnai kegaduhan.
Ketegangan terjadi lantaran rombongan yang dipimpin Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina itu hanya mendapati pagar proyek yang tertutup rapat, tak ada aktivitas pembangunan.
Amir Tosina mengaku kecewa dan kesal, pasalnya tak ada satupun manajemen kontraktor pelaksana PT. Brantas Adipraya saat anggota dewan ini tiba.
“Tidak ada perwakilan dari BCM saat kami mau sidak, jadi wajar saya sebagai Ketua Komisi III marah kalau pihak BCM itu menyiapkan perwakilan yang tidak memiliki kapasitas,” ungkap Amir.
Di lokasi pembangunan, rombongannya hanya disambut oleh Ketua RT 24 dan 25, serta pihak dari Kelurahan Tanjung Laut.
“Kami kecewa. Masa yang ada hanya dua ketua RT yang wakili, apa pantas? Dua RT ini enggak punya kapasitas, mereka hanya pemilik wilayah, dia enggak paham soal manajemen proyek BCM,” katanya.
Ia baru mengetahui jika proses pembangunan diliburkan, padahal dari hasil pantauan komisinya proyek ini sudah berjalan kembali benerapa hari lalu.
“Ketakutannya, tidak adanya pihak BCM ini sebagai antisipasi agar tidak dapat sorotan dari DPRD. Ini terkesan menghindari DPRD,” ujarnya.
Amir menegaskan, DPRD Bontang akan mengambil langkah tegas terkait perihal ini. Ia merencanakan akan melakukan pemanggilan kembali pada Rabu (3/6/2020) besok untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Sebelumnya, kami sudah sering melakukan pemanggilan namun tak pernah datang. Kalau semisal enggak lagi datang, kita akan lakukan tindakan. Bisa saja kita akan periksa surat kelengkapan perizinanya. Karena ketidakhadiranya tiap dipanggilan menjadi kecurigaan kita,” tegas Amir.(*)
Penulis: Ismail Usman
