Connect with us

Bontang

Bulan Ini 5.245 Penerima Program Sembako di Bontang Dijatah Rp 200 Ribu

Published

on

BEKESAH.co – Kabar baik bagi warga Bontang pemegang Kartu Penerima Manfaat (KPM). Kurun waktu enam bulan ke depan, penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BNPT) bakal mengantongi Rp 200 ribu.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bontang, Abdu Safa Muha mengatakan sejak digulirkan pada 2017 lalu, ini kali pertama bantuan tersebut mengalami kenaikan. Semula, tiap KPM hanya dijatah Rp 150 ribu.

Kepala Dinas Sosial Kota Bontang, Abdu Safa Muha (Maimunah/Bekesah.co)

“Naik Rp 50 ribu per KPM. Kenaikannya dari bulan Maret sampai Agustus,” terang Safa ditemui Bekesah.co usai acara Musrenbang di pendopo rumah jabatan wali kota, Selasa (10/03/2020).

Namun, sejak 1 Januari lalu, pemerintah memutuskan mengubah program BPNT menjadi program sembako. Jika sebelumnya bantuan tersebut hanya bisa ditukar dengan beras dan telur saja, kini pilihan yang ditawarkan lebih bervariasi.

“Kalau program sembako, jangkauan belanjanya selain beras dan telur bisa juga sayur, daging, susu, sampai buah-buahan,” paparnya.

Advertisement

Nominalnya pun berbeda. Jika BPNT hanya dijatah Rp 110 ribu per KPM, kata Safa, program sembako tersebut tiap penerima biasanya diberikan sebesar Rp 150 ribu per KPM.

Di Bontang, ada 5.245 yang tercatat sebagai penerima program sembako. Pendistribusiannya melalui e-warung yang tersebar di 9 titik Kota Bontang.

“Uangnya ditransfer langsung ke masing-masing KPM. Cara belanjanya menggunakan uang elektronik yang ada di kartu. Sama seperti berbelanja dengan kartu debit, tapi hanya berlaku di 9 e-warung itu saja,” pungkasnya.(*)

 

Advertisement

Penulis : Maimunah Afiah

Baca Juga  Berebut BLT Rp 500 Ribu, Lok Tuan Ajukan 2.588 Nama