Connect with us

Kaltim

Ananda Menanggapi Keluhan Warga Makroman Yang Sulit Mendapat Pupuk, Pemerintah Harus Serius

Published

on

BEKESAH.co, Samarinda – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur Ananda Emira Moeis melakukan kunjungan ke Kelurahan Makroman Kecamatan Sambutan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal ini berkaitan dengan aduan dari warga setempat yang sulit mendapatkan pupuk bersubsidi dan non subsidi. Terlebih ini hal krusial bagi para warga dalam yang mayoritas berprofesi sebagai petani.

“Kenapa sekarang beli pupuk harus pakai kartu? Dapat kartu harus bagaimana? Harus terdaftar? Banyak yang belum terdaftar. Nah, saya ingin perhatiannya dari pemerintah,” ungkapnya (31/10).

Ananda menjelaskan Makroman merupakan kawasan dengan potensi yang besar dalam ketahanan pangan di Kota Samarinda. Terlebih mayoritas pendapatan warga juga berasal dari hasil pertanian dan perkebunan. Pihaknya meminta pemerintah harus fokus menanggapi permasalahan ini dan memberikan akses kemudahan kepada para petani.

“Kita punya cita-cita untuk daulat pangan. Ketersediaan pupuk mesti jadi prioritas dari hulunya,”tegasnya.

Advertisement

Politikus dari Partai PDIP ini mengatakan petani lokal khususnya harus dipermudah mendapatkan akses mendapatkan pupuk. Terutama pupuk bersubsidi juga harus mempermudah mendapatkan kartu tersebut. Pemkab harus menginventarisi pendaftaran petani dalam mendapatkan kartu untuk membeli pupuk bersubsidi tersebut.

“Seharusnya para petani lokal bisa terdaftar semua, sehingga bisa lebih mudah mendapatkan pupuk,”terangnya.

Berkaitan dengan keseriusan Pemkab dalam menjadikan Provinsi Kalimantan Timur memiliki kedaulatan pangan, Ananda berharap terdapat langkah-langkah pengecekan lahan pertanian yang cocok ditanam di daerah tersebut. Sehingga mampu berdapak besar bagi kedaulatan pangan di Provinsi Kalimantan Timur.

“Kaltim harus progres dari sekarang untuk program kedaulatan pangan. Pemerintah jalankan mulai dari hal-hal yang kelihatannya kecil tapi itu besar dampaknya, seperti pengadaan pupuk,” jelas Ananda.

Advertisement
Baca Juga  2 Tahun Berturut PT BME Setor Deviden ke Pemkot Bontang, Unit Usaha Baru Siap Digaspol

Ananda jelaskan bahwa Provinsi Kalimantan Timur memiliki lahan yang masih tergolong luas untuk digarap sebagai sektor pertanian. Maka perlu keseriusan, karena berkaitan dengan keadaan pH tanah, tingkat keasaman air dan keadaan struktuur lahan. Kajian ini dapat berdampak besar bagi pertanian di Kaltim. Pengupayaan kedaulatan pangan dari hilir mesti dianggarkan di tahun berikutnya.

“Seperti pengadaan alat dan mesin pertanian, berikut dengan infrastruktur pendukung,”pungkasnya.

Penulis : Putri

Advertisement