Connect with us

Kaltim

Wakil Ketua DPRD Kaltim Tekankan Pentingnya Perhatian Terhadap Infrastruktur Irigasi di Daerah-daerah Strategis

Published

on

BEKESAH.co, Samarinda – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Seno Aji, menyoroti perlunya perhatian serius terhadap infrastruktur irigasi di beberapa daerah strategis. Khususnya, daerah yang memerlukan pasokan air yang berkelanjutan, seperti Kecamatan Tenggarong Seberang, Samboja, dan Marangkayu.

Seno Aji menekankan urgensi penyelesaian bendungan di Kecamatan Marangkayu agar dapat difungsikan secara efisien dalam menyediakan pasokan air untuk mengairi lahan pertanian.

“Kami berharap tahun ini bendungan tersebut sudah selesai, dan airnya bisa dimanfaatkan dengan sistem irigasi yang efisien,” ungkap politisi Partai Gerindra itu (10/11/2023).

Menurutnya, keberhasilan pengelolaan infrastruktur irigasi akan mendukung pencapaian kemandirian pangan di Kalimantan Timur. Dalam konteks ini, Seno Aji mengakui bahwa musim kemarau yang panjang telah memberikan dampak negatif terhadap produksi gabah di Kaltim, sehingga penting untuk memprioritaskan sektor irigasi.

Advertisement

Seno Aji juga menyoroti pentingnya kerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk menyediakan bibit tanaman yang sesuai dengan kondisi tanah di Kaltim yang memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi.

“Kami minta agar ada alokasi anggaran untuk pengadaan bibit unggul dan pupuk untuk para petani, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi gabah pada tahun depan,” ungkapnya.

Politisi asal daerah pemilihan Kutai Kartanegara itu menegaskan bahwa upaya memperluas lahan persawahan di Kaltim merupakan fokus utama, dan pihaknya berusaha mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat.

Seno Aji mengapresiasi peran Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, G Budisatrio Djiwandono, yang turut membantu mengalokasikan dana untuk program-program pertanian di provinsi tersebut.

Advertisement

“Mulai dari anggaran pemerintah kabupaten, kemudian kami dari provinsi juga akan membantu melalui bantuan keuangan, serta dari pusat menurunkan bantuan, termasuk program dari Kementerian Pertanian, penanaman 1.000 bibit padi,” ungkapnya.

Baca Juga  Pertamax Turbo Sudah Hadir di Bontang

Dengan berbagai upaya tersebut, Seno Aji berharap hasil produksi gabah di Kaltim dapat mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024. “Salah satu faktor utama yang menyebabkan penurunan adalah kurangnya pasokan air pada sistem irigasi, sehingga kami menjadikan pembangunan embung sebagai salah satu prioritas tahun 2024,” tutupnya.

Penulis : Putri

Advertisement