Connect with us

Bontang

Proyek Pencegahan Banjir di Guntung Dimulai, Warga Bersedia Direlokasi

Published

on

Capt ; Wali Kota Bontang Basri Rase bersama Wawali Najirah didampingi Dandim 0908 Letkol Inf Priyo Handoyo, meninjau proyek pembangunan turap sungai Guntung dan rumah warga yang berhasil direlokasi, Rabu (27/9/2023).

BEKESAH.co, Bontang – Proyek penurapan sungai di Jalan Tari Jepen, gang Tari Enggang II RT 12 di Kelurahan Guntung mulai dilakukan. Langkah progresif Dandim 0908 Bontang pun mendapat apresiasi dari Wali Kota Basri Rase.

Apresiasi itu bukan tanpa sebab, rencana penurapan sungai Guntung sepanjang 131 meter ini, sudah direncanakan sejak 2009 lalu. Namun baru bisa dikerjakan sekarang.

Ia menjelaskan, kendala yang dihadapi pemerintah adalah merelokasi warga yang membangun rumah di atas sungai. Tapi persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan bijak oleh pria berpangakat dua melati itu.

“Catatan sejarah buat Dandim. Melalui pendekatan humanis dan persuasif warga secara ikhlas merelakan rumahnya dibongkar untuk proyek ini,” terang Basri Rase yang datang meninjau proyek tersebut, Rabu (27/9/2023).

Advertisement

Basri tidak datang sendiri, ia dampingi Wawali Najirah dan Kepala Dinas PUPR Usman.

Selain melihat proyek tersebut, Basri dan rombongan juga menyempatkan melihat rumah-rumah warga yang sudah tinggal puing-puing.

Seperti diberitakan sebelumnya, proyek senilai Rp1,3 miliar ini dikerjakan TNI dalam kegiatan Swakelola, untuk membantu pemerintah menyelesaikan persoalan banjir di Kelurahan Guntung.

“Kami sudah start sejak awal September, targetnya Desember sudah selesai,” kata Priyo kepada Tribunkaltim.co.

Advertisement

Ia menjelaskan proses berjalannya kegiatan penurupan sungai ini agak berliku, karena pihaknya mesti merelokasi 9 rumah warga.

Untuk merelokasi rumah tersebut, Priyo mengungkapkan dibutuhkan waktu lantaran pihaknya harus melakukan pendekatan persuasif kepada masyarakat, agar mau dipindah.

“Alhamdulillah berjalan lancar semua. Untuk sementara mereka kami tempatkan di Rusunawa Guntung,” terangnya.

Priyo menjelaskan sambil proyek sepanjang 131 meter ini berjalan. Pembangunan rumah warga kembali juga dikerjakan. Mereka melibatkan beberapa perusahaan dalam bentuk bantuan Corporate Social Responsibility (CSR).

Advertisement
Baca Juga  Faisal Minta PKT Buka Akses Jalan Untuk Warga RT 25 Lok Tuan

Para warga yang terdampak diberikan fasilitas bangun rumah dengan tipe 45.

Aliran listrik dan PDAM-nya juga difasilitasi.

“Ini adalah win win solution yang bisa kita capai. Karena seperti kita tahu. Pengerjaan turap ini sebenarnya sudah direncanakan sejak 2009 lalu,” ungkapnya.

Penulis : Ananda Putri Aisyah

Advertisement

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG