Kaltim
Pembahasan Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Pondok Pesantren Terus Berlanjut
BEKESAH.co, Samarinda – Pembahasan mengenai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pendidikan Pondok Pesantren di Provinsi Kalimantan Timur terus berlanjut. Panitia Khusus (Pansus) yang ditugaskan untuk mengkaji Ranperda ini menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan melibatkan berbagai pihak terkait.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua Pansus Mimi Meriami Br Pane bersama H. Baba dan Akhmed Reza Fachlevi ini dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim Abdul Khaliq, Kepala Bidang PAKIS Murdi, Ketua Tim Pondok Pesantren Taty Suryani, serta perwakilan dari Biro Kesra dan Biro Hukum Setda Provinsi Kaltim.
Sebelumnya, Pansus yang diketuai oleh Mimi Meriami juga telah melakukan kunjungan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) di Jakarta dan beberapa pesantren di Cirebon.
“Tujuan dari Rapat Dengar Pendapat ini adalah untuk mendapatkan masukan dari pihak-pihak yang berkompeten mengenai ruang lingkup kewenangan Ranperda, sebelum kami menetapkan pasal-pasal yang akan dimuat dalam Ranperda,” ungkap Mimi.
Mimi juga menambahkan bahwa dalam rapat tersebut dibahas hasil kunjungan dan arahan dari Kemendagri dan Kemenag, serta pesantren yang telah mereka kunjungi.
“Kami masih perlu melakukan kajian lebih mendalam lagi terhadap pasal-pasal yang ada, agar tidak ada yang bertentangan dengan aturan dan undang-undang yang berlaku,” katanya.
Politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini berharap melalui Ranperda ini, pemerintah daerah dapat memberikan peran yang lebih besar bagi pesantren di Kaltim, mengingat kewenangan pesantren sepenuhnya ada di pusat.
“Setelah ini kami akan melanjutkan dengan Rapat Koordinasi dan mengundang semua dinas terkait. Dari Rapat Koordinasi itu, kami berharap dapat mencapai kesepakatan bersama mengenai pasal-pasal yang akan dimasukkan dalam Ranperda,” tutup Mimi Meriami Br Pane.
Penulis : Putri
