Connect with us

Kaltim

DPRD Kaltim Menyuarakan Pentingnya Keselamatan Tenaga Kerja Jadi Prioritas Utama

Published

on

Ft. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati / Putri

BEKESAH. CO, Samarinda – DPRD Kaltim meminta manajemen Pabrik Smelter Nikel untuk bertanggung jawab atas keselamatan tenaga kerja tersebut. Dimana, atas insiden tersebut satu pekerja asing asal cina luka bakar dan satunya meninggal dunia.

Kebakaran baru saja terjadi di Pabrik Nikel PT Kalimantan Ferro Industry (KFI) Pendingin, Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur belum lama ini. Kejadian ini pun mengundang perhatian publik, terutama dalam hal keselamatan tenaga kerja dan manajemen yang bertanggung jawab.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati pun menyampaikan prihatin dengan kejadian tersebut.

“Semoga insiden ini dapat dijadikan pembelajaran berharga untuk mencegah terjadinya kebakaran atau kecelakaan serupa di masa depan,” terangnya saat dihubungi melalui seluler, Kamis (12/10/2023).

Advertisement

Menurutnya, keselamatan tenaga kerja adalah prioritas utama. Semua pihak, termasuk manajemen, harus berkolaborasi untuk menciptakan Kalimantan Timur yang lebih aman dan kompetitif.

Ia juga menegaskan bahwa manajemen harus memberikan pengarahan kepada tenaga kerja setiap pagi, termasuk instruksi dan pedoman yang harus diikuti oleh para pekerja.

Puji pun memperkuat pesan tersebut dengan menekankan peran penting manajemen dalam memberikan arahan kepada pekerja setiap hari.

“Keterlibatan tenaga kerja dalam pengawasan, pemeliharaan, dan penerapan prinsip keamanan di tempat kerja menjadi langkah krusial dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan para pekerja,” tutupnya.

Advertisement
Baca Juga  Gadaikan Motor untuk Urai Macet 16 Jam, Babinsa di Samarinda Dipanggil Jenderal Dudung