Connect with us

Kaltim

Anggota DPRD Kaltim Mendorong Perbaikan Penanganan Kemiskinan

Published

on

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin (Ist)

BEKESAH.co, Samarinda – Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, menyoroti upaya pengentasan kemiskinan di Kaltim. Ia menekankan perlunya perbaikan dalam berbagai komponen dan instrumen, termasuk perencanaan desain daerah oleh Bapedda untuk mengatasi kemiskinan.

Salehuddin menyatakan bahwa penanganan kemiskinan perlu difokuskan pada peningkatan sumber daya manusia (SDM), terutama dalam meningkatkan daya saing di wilayah Kaltim. Ia juga menyoroti ketidaksetaraan antar-pulau di Kalimantan, yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kemampuan daya saing.

“Pemprov harus memberikan fasilitas atau ruang yang maksimal bagi proses pembinaan, termasuk bagaimana Pemprov melakukan fungsi kerja sama dengan dunia usaha yang notabene-nya hampir ada 1000 dunia usaha baik tambang, migas, perkebunan bisa sama dengan kebutuhan yang ada di pasar kerja Kaltim,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti tantangan terkait migrasi urban, di mana beberapa kabupaten menghadapi kontribusi kemiskinan dari masyarakat urban yang mencari nasib di daerah tersebut. Salehuddin mengajukan pertanyaan tentang indikator kemiskinan yang dianggap tidak adil, seperti penggunaan sanitasi sebagai indikator di daerah dengan konteks hidup di atas air.

Advertisement

Politisi Partai Golkar ini menekankan pentingnya menyepakati indikator kemiskinan yang adil bersama pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten. Ia juga mendorong melibatkan banyak stakeholder, termasuk ribuan perusahaan di Kaltim, untuk berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan.

“Pemerintah Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten, juga melibatkan beberapa stakeholder. Karena ribuan perusahaan di Kaltim harus punya kontribusi dalam pengentasan kemiskinan,” tutupnya.

Penulis : Putri

Advertisement
Baca Juga  Akses Jalan ke IKN Amblas hingga Truk Terperosok, Buka-Tutup Jalur Diterapkan