Connect with us

Bontang

58 Peserta Pelatihan Satpam Kolaborasi Disnaker Bontang dan PT Trigarda Bakti Perdana Dinyatakan Lulus

Published

on

Upacara penutupan pelatihan Satpam kualifikasi Gada Pratama angkatan 63 tahun 2023.

BEKESAH.co, Bontang – Sebanyak 58 peserta pelatihan Satpam kualifikasi Gada Pratama angkatan ke-63, kerjasama Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan PT Trigarda Bakti Perdana dinyatakan lulus.

Upacara penutupan kelulusan ditandai dengan pemberian Ijazah dari Polres Bontang selaku instruktur selama pelatihan berlangsung dari 23 Oktober hingga 6 November kepada peserta.

Pemberian ijazah secara simbolis kepada peserta.

Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan Produktivitas dan Penempatan Tenaga Kerja (Lattas dan Penta Kerja) Disnaker Bontang, Lukmanul Hakim mengatakan, pelatihan yang digelar selama dua pekan itu terbukti banyak menarik minat masyarakat. Total ada sekitar 300 pelamar dari seluruh Bontang yang mendaftar dan mengikuti seleksi tertulis.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi dari awal kita buka. Karena ini memang kesempatan yang kami buka untuk seluruh masyarakat Bontang. Dari 300 pelamar terseleksi jadi 58 orang,” katanya.

Dia berharap kompetensi yang dimiliki para alumni dapat dipergunakan sebaik mungkin untuk bisa bersaing di dunia kerja. Dengan sertifikasi yang dikeluarkan Polda Kaltim, tentu para alumni dapat terserap masuk ke seluruh perusahaan industri di Bontang maupun luar daerah.

Advertisement

“Ini merupakan salah satu keahlian kompetensi yang diberikan Pemkot Bontang melalui Disnaker. Kita patut bersyukur setelah melihat hasil pelaksanaan pelatihan hang dilakukan PT Trigarda Bakti hasilnya cukup memuaskan,” katanya.

Dijelaskan Lukman, syarat yang paling diutamakan untuk mengikuti pelatihan kompetensi satpam ini harus memiliki kartu AK1 atau Kartu Pencari Kerja. “Syarat untuk terbitnya Kartu AK1 ini harus ber-KTP Bontang. Dan meskipun ber-KTP Bontang tapi tidak mengurus AK-1 pasti tidak bisa ikut seleksi kerja,” tukasnya.

Sementara, Direktur PT Trigarda Bakti Perdana, Deddy Sudarwandi, mengatakan, selama pelatihan berlangsung para peserta dibekali teori maupun praktik lapangan dengan total 140 jam pelajaran.

Baca Juga  Dongkrak PAD, Pemkot Bontang Dorong Elektronifikasi Transparansi dan Transaksi Keuangan

“Materi yang diajarkan 70 persen lapangan dan 30 persennya pemeberian materi mulai dari pembuatan laporan informasi, tugas dan pokok peranan satpam itu seperti apa. Dan untuk di lapangannya itu kami ajarian PBB, dan penggunaaan tongkat dan borgol Polri dan bela diri praktis, dan panduang membawa tahanan,” bebernya.

Advertisement

Menurutnya peserta yang dinyatakan lulus sudah cukup cakap mengetahui peran pokok kesatuan pengamanan. Dengan begitu pihaknya yakin para alumni dapat ditempatkan sesuai kebutuhan perusahaan.

Direktorat Pembinaan Masyarakat Polda Kaltim yang diwakili AKP Abdul Khoiri, dalam amanatnya mengakatakan, setiap anggota Satpam merupakan ujung tombak perusahaan yang bertugas sebagai aparat keamanan dan ketertiban di lingkungan kerjanya. Disamping itu satuan pengamanan juga pengemban fungsi kepolisian terbatas dalam rangka penegakkan hukum secara preventif di lingkungan kerjanya.

“Terjaminnya situasi keamanan dan ketertiban di suatu perusahaan merupakan tanggung jawab yang sudah melekat oada satuan tugas pengamanan. Oleh sebab itu diperlukan Satpam yang mempunya kompentensi yaitu sumber data manusia yang memiliki keahlian dan keterampilan yang patut diandalkan,” tegasnya.

Dia berharap para peserta yang dinyatakan lulus dapat meningkatkan profesionalisme, menerapkan ilmu yang didapat dan menjadi bekal tugas di lapangan. Terakhir dia berpesan agar Satpam tak mudah terprovokasi ke tindakan tidak terpuji, seperti mogok kerja, demonstrasi atau melakukan tindak pidana lainnya.

Advertisement

Penulis : Ahmad Nugraha

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement