Connect with us

Kutim

Kutim Miliki Sektor Pertanian Terbesar Kedua Setelah Pertambangan, Komisi D Minta Pemkab Optimalkan Potensi

Published

on

BEKESAH.co, Kutim – Memberikan dukungan dan memperjuangkan peningkatan program pertanian menjadi salah satu cita cita dari anggota DPRD Kutim Yuli Sappang, Politisi Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan.

Putra daerah ini juga berharap agar koperasi pertanian dapat bersinergi dengan Bumdes dalam meningkatkan mutu dan kualitas hasil tani. Ia menegaskan ingin lebih mendukung program dan perjuangkan pertanian.

“Kami ingin lebih merangkul pertanian. Karena pertanian nomor dua terbesar setelah pertambangan di Kutim. Memberikan dukungan dan memperjuangkan apa yang dibutuhkan mereka. Koperasi dan Bumdes diharapkan dapat bekerja sama. Hasil para petani nantinya akan diolah menjadi produk yang didistribusikan oleh keduanya, sehingga manfaat maksimal dirasakan oleh petani,” ucapnya.

Ditambahkan, Yuli Sappang juga bertekad akan meningkatkan infrastruktur di dapilnya. Anggota komisi D tersebut juga berkomitment memberikan yang terbaik untuk konstituennya selama menjabat, bukan untuk popularitas namun menurutnya hanya untuk menjawab tugas dan tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya.

Advertisement

Pria yang gemar melakukan pendekatan kepada masyaraakat dengan metode unik ini juga menyampaikan kembali bahwa tujuannya menjadi anggota DPRD adalah untuk membantu masyarakat menuju kesejahteraan dan kesetaraan. Oleh karena itu dirinya terus berkomitment memaksimalkan kinerja untuk mengoptimalkan potensi di dapilnya untuk kesejahteraan masyarakat.

“Keinginan saya meningkatkan infrastruktur dan pertanian di Dapil saya. Selain itu juga pengaktifan kembali karang taruna di sana,” tandasnya.(*)

Penulis : Maimunah Afiah

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

Advertisement

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Baca Juga  Banyak Warga Bontang Barat Mengeluh soal Lahan Pemakaman Muslim yang Belum Ada