Connect with us

Bontang

Sebelas Figur Berebut Tiket Partai Nasdem, Sahib ; Berkas Sudah ke Pusat

Published

on

Berebut Tiket ; Politisi Irfan (Kopiah) ikut mendaftar di Partai Nasdem (istimewa)

BEKESAH.co, Bontang – Partai Nasdem Bontang menjadi perahu menjanjikan bagi politikus yang akan berkontestasi di Pilkada Bontang 2024.

Ketua Tim Penjaringan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikorta DPD Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Muhammad Sahib, membeberkan sada 17 pelamar yang berharap tiket Pilkada 2024 dari Nasdem.

Dari 17 pelamar terdapat 11 figur yang sudah mengembalikan formulir, empat diantaranya calon Walikota, sementara sisanya berebut tiket calon Wakil Walikota.

Hal ini disampaikan saat bertemu kepada wartawan di Aula Graha Pemuda, Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Dispopar) Bontang. Setelah menghadiri acara Halal Bi Halal Kerukunan Bubuhan Banjar Kota Bontang. Sabtu (01/06/2024) lalu

Advertisement
Baca Juga  KPU: Caleg Terpilih yang Dilantik Wajib Mundur Jika Maju Pilkada 2024

Kata Sahib,  semua berkas telah diserahkan pada pengurus DPW partai Nasdem Kalimantan Timur (Kaltim). Selanjutnya, berkas itu akan  di serahkan untuk diproses lebih lanjut ke DPP Nasdem.

”Semua berkas sudah kita serahkan ke DPW dan informasinya, berkas nya sudah berada di DPP,” ucap politikus Nasdem yang juga merupakan Anggota DPRD terpilih Kota Bontang periode 2024-2029,

Selanjutnya, calon yang mendaftar dan mengembalikan formulir,  akan segera di panggil oleh DPP Partai Nasdem untuk dilakukan tahap seleksi selanjutnya yakni tahap wawancara.

”Kita tunggu aja seperti apa keputusan DPP partai siapa yang akan di pilih untuk di usung nantinya,” bebernya.

Advertisement

Diketahui, 4 calon Walikota yang mengembalikan formulir yaitu ; Basri Rase, Agus Haris, Sigit Alfian, dan Neni Moerniaeni. Sementara 7 calon Wakil Walikota adalah; Najirah, Arfan, Ridwan, Amir Tosina, Agus Suhadi, Nasrullah.

Sementara untuk nama Najirah sebelumnya melakukan pendaftaran di DPD Partai Nasdem sebagai calon Wakil Walikota. Namun belakangan keputusan itu berubah setelah hasil Rapat Konsolidasi PDI-P, Rabu (29/05/2024) malam.

”Hal ini berpotensi berubah karena Saya dapat informasi, bahwa Najirah akan dirubah di DPP pada saat wawancara menjadi calon walikota” tutupnya.

Penulis : Sadli Jaya M

Advertisement