Connect with us

Bontang

Cerita Guru SLB Negeri Bontang, Kudu Bujuk Siswa Biar Mau Belajar

Published

on

BEKESAH.co- Situasi pandemi Covid-19 saat ini memaksa dunia mengarah ke digital. Termasuk proses belajar mengajar.

Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) jadi pilihan supaya aktivitas tetap berjalan. Pun demikian di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Bontang.

Sejak awal pandemi Maret lalu, SLB Negeri Bontang sudah terapkan metode Belajar Dari Rumah (BDR) menggunakan modul.

Pun demikian, metode daring ini jadi tantangan tersendiri bagi guru SLB. Abdul Rahman salah satunya.

Advertisement

Guru Tunadaksa SLB Negeri Bontang itu mengaku dibutuhkan kesabaran ekstra menghadapi setiap siswa. Apalagi saat membujuk peserta didik yang tidak mau belajar.

“Jam belajar mereka fleksibel, tergantung mereka mau belajar atau tidak, orangtuanya siap mendampingi atau tidak. Kalau siswa tetap gak mau belajar, ya kami videocall untuk dampingi siswa belajar,” terangnya.

Abdul Rahman mengungkapkan, tidak mudah menentukan modul pembelajaran untuk siswa berkebutuhan khusus. Harus disesuaikan dengan kemampuan per siswa dalam menangkap materi.

“Setelah kita tahu sejauh mana kemampuan siswa, maka kita bisa memberikan modul dalam bentuk video, modul dalam bentuk portofolio, juga berkomunikasi dengan masing-masing orang tua,” terang Abdul Rahman.

Advertisement

Materi yang diberikan juga tidak seperti sekolah pada umumnya, lebih kepada calistung dan kompetensi pengembangan diri masing-masing siswa, seperti tata boga, tata rias, dan tata busana.

Selama covid pun, materi awal yang diberikan terkait bagaimana para siswa harus menjaga kebersihan.

“Awal pandemi, materi yang diberikan seputar bagaimana cara menjaga kebersihan, dan dilanjutkan ke materi sesuai dengan kurikulum,” ujarnya.(*)

Penulis: Annisa Hashifah

Advertisement
Baca Juga  Warga Sekitar Pelabuhan Tanjung Laut Digegerkan Penemuan Mayat Pria