Connect with us

Kaltim

Tiga Tokoh Ini Bahas Masa Depan Kaltim sebagai IKN

Published

on

BEKESAH.co – Himpunan Mahasiswa Bontang (HMB) Cabang Bontang menggelar Diskusi Publik bertemakan “Masa Depan Kaltim sebagai IKN” di Cafe Kenari, Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara, Sabtu (10/4/2021).

Tampil sebagai pembicara, Wali Kota Bontang terpilih Basri Rase, Wali Kota Samarinda dan Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji. Agenda ini juga dirangkaikan dengan nonton bareng film dokumenter karya Watchdoc, “Kinipan”.

Ditemui usai kegiatan, Basri Rase mengungkapkan sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh HMB tersebut. Menurutnya, diskusi mengenai masa depan Kaltim sebagai IKN sangat penting agar bisa mempersiapkan daerah masing-masing sebagai penyangga IKN.

“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat, kita  memang perlu mempersiapkan diri menyambut Kaltim sebagai IKN nantinya,” ujar Basri.

Advertisement

Dikatakan Basri,  untuk mempersiapkan diri sebagai daerah penyangga IKN, dia akan mempersiapkan  tiga hal. Yakni membuat Bontang sebagai daerah ramah investasi, pengembangan kepariwisataan, serta peningkatan UMKM.

“Selama masa  jabatan saya tiga hal itu  yang akan  saya prioritaskan dalam hal menyambut IKN,” ujarnya.

Khusus mengenai UMKM, Basri  menyatakan telah memiliki program yang akan segera dilaksanakan setelah dilantik pada 26 April mendatang.

Di antaranya, mewajibkan ASN untuk memakai batik Bontang setiap hari Senin, membuat sentra UMKM, serta menggunakan dana stimulan RT untuk peningkatan UMKM di setiap wilayah Kota Bontang.

Advertisement

“Kalau UMKM kita maju, masyarakat kita pasti  lebih siap menyambut IKN. Bahkan bisa kita tingkatkan hingga mencapai pasar ke luar daerah,” pungkas Basri.

Wali Kota Samarinda Andi Harun menyatakan, akan merancang Kota Samarinda sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru nasional seiring pemindahan ibu kota negara baru ke Kalimantan Timur.

Untuk  mencapai  hal tersebut, menurutnya diperlukan beberapa persiapan seperti, melengkapi fasilitas infrastruktur, peningkatan SDM dan kolaborasi  yang  lebih  baik antara Pemerintah dengan masyarakat  serta lembaga TNI dan Polri.

Baca Juga  BTT Dianggarkan Rp 149 Miliar, Dipakai Rp 68 Miliar, DPRD: Sisanya Mau Dipakai Buat Apa?

“Bukan daerah penyangga, tapi saya akan siapkan Samarinda jadi pusat perekonomian Indonesia,” ujar Andi Harun.

Advertisement

Dengan dipilihnya Kaltim sebagai IKN, dia ingin  menjadikan Samarinda sebagai  kota yang maju layaknya Jakarta saat ini. Untuk hal tersebut, kegiatan  pemerintahan, ekonomi, sosial dan investasi harus saling mendukung satu sama lain.

“Semua aspek harus saling mendukung agar daerah kita bisa maju dengan hadirnya IKN di Kaltim,” pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Seno Aji mengapresiasi HMB Cabang Bontang yang telah menggelar Nobar meski di tengah pandemi.

“Walau pandemi, tak menyurutkan semangat teman-teman untuk menggelar acara ini, itu sangat luarbiasa,” ucapnya saat opening Diskusi.

Advertisement

Lebih lanjut, dalam diskusi tersebut Seno mengungkapkan dalam persiapan Kaltim menjadi IKN, pihaknya telah berdiskusi dengan Bappenas, dan akan mengutamakan tenaga kerja yang berkompetensi di Kaltim, selanjutnya akan memudahkan konsep wirausaha yang harus dimunculkan.

“Tahun ini akan selesai pembebasan lahan untuk jalan tol Samarinda-Bontang, dan akan selesai di tahun 2024. Itu sebagai penunjang untuk memfasilitasi daerah penyangga ibukota baru, ekonomi akan bangkit dan penyerapan tenaga kerja,” tegasnya

Penulis : Tahmid

Advertisement