Connect with us

Bontang

Wujudkan Bontang Smart City, Diskominfo Target Pasang 200 Titik WiFi

Published

on

BEKESAH.co- Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Bontang menargetkan untuk memasang 200 titik WiFi di Kota Bontang.

Pemasangan wifi tersebut akan disebar di lingkungan pemerintah dan juga seluruh area publik yang ada di Kota Bontang.

Hal itu dilakukan untuk mewujudkan status Kota Bontang sebagai Smart City.

“Internet itu seperti jalan. Kalo tidak ada jalan, kemana-mana itu tidak bisa. Salah satu faktor terpenting di Smart City itu infrastruktur, internet, sistem aplikasi, alat, disamping itu SDM-nya,” kata Kepala Bidang E-Government, Taufiqurrahman.

Taufiq menilai, luasan Kota Bontang yang terbilang kecil ini merupakan modal besar bagi Kota Bontang untuk mewujudkan Smart City.

Advertisement

Terlebih ketika memasang jaringan internet di Kota Bontang lanjutnya, itu hal yang mudah. Hampir semua daerah di Kota Bontang tidak ada yang blankspot. Semua daerah-daerah yang berpenghuni ter-cover oleh jaringan.

“Bontang itu kecil kan yah, itu modal. Menurut saya pribadi, itu lebih mudah kita mengaturnya,” ujarnya.

Namun pada konsep pemasangan 200 titik WiFi itu ada hambatan. Khususnya dalam anggaran. Hingga kini anggaran tersebut belum ada, sehingga belum dapat direalisasikan. Taufiq berharap, pada tahun 2021 mendatang rencana itu bisa terwujud.

“Kendalanya di anggaran. Dalam perencanaan, kita berharap ada 200 titik free WiFi di Kota Bontang. Kalo Bontang itukan kecil, jadi 200 itu banyak,” ungkapnya.

Pihaknya pun sudah menghitung estimasi anggararan yang dibutuhkan, Taufiq mengatakan setidaknya butuh Rp 2,7-3 miliar dana yang harus diserap untuk membeli bandwidth. Dengan kecepatan 600-1000 Mbps.

Advertisement

“Namun itu cuman beli bandwidthnya, belum aksesorisnya. Mungkin sampe Rp 4 miliar. Karena internet juga nanti men-support CCTv,” terangnya.

Baca Juga  Bontang Jadi Finalis Bhumandala Award 2020

“Kalo ada anggaran, gampang aja. Tinggal kita eksekusi. Banyak provider yang menjual internet, tinggal nanti kita pilah pilih yang memang pelayanannnya sesuai dengan konsep perencanaan kita,” tutupnya.(*)

Penulis : Maimunah Afiah