Connect with us

Bontang

Warga Keluhkan Bangunan Tua Terminal Bontang, Plafon Hancur Toilet Mampet

Published

on

BEKESAH.co- Kondisi terminal bus di Telihan dikeluhkan masyarakat Kota Bontang. Pasalnya, bangunan dan fasilitas yang ada di lokasi tersebut sudah dianggap tidak layak.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) Andi Tajuddin Nur.

Selama 30 tahun bekerja di terminal tersebut, dirinya mengaku tidak ada perubahan atau perbaikan terminal. Semenjak Terminal Bontang dibangun, belum ada perhatian pemerintah untuk melakukan renovasi.

“Coba diliat dari pembangunannya, itu pelafon sudah hancur-hancur. Kemudian toiletnya itu sudah tidak layak juga. Bisa diliat sendiri, itu terkadang tersumbat,” ucapnya saat ditemui Bekesah.co, Selasa (5/1/2021).

Advertisement

Andi juga mengatakan, terminal tersebut sudah dipindahalihkan pengelolaannya ke tingkat provinsi. Sehingga pemerintah daerah Bontang tidak memiliki wewenang lagi.

“Ini sudah dikelola provinsi, jadi pemerintah kota tidak mau memperbaiki, karena bukan wewenang mereka. Kalau mau diperbaiki harus menggunakan anggaran provinsi, kota kan tidak mau rugi,” ujarnya.

Pihak provinsi pernah mewacanakan untuk memperbaiki terminal tersebut. Namun hingga saat ini belum terealisasi.

“Kemarin katanya mau di pagar, sudah diukur-ukur tapi tidak ada juga sampai sekarang,” terangnya.

Advertisement

Sementara itu, penumpang bus tujuan Samarinda, Neni mengungkapkan, pertama kali menggunakan jasa transportasi di Terminal Bontang 8 tahun lalu. Tapi dirinya melihat tidak ada perubahan. Semua masih sama seperti pertama kali dirinya menginjak Bontang.

“Gak ada perubahan mba, bahkan sudah rapuh-rapuh pelafonnya. Bahaya buat penumpang, takutnya kalau hujan jatuh ke bawah runtuhannya,” ujarnya.

Neni meminta agar terminal Bontang bisa diperbaiki, merenovasi ruang tunggu untuk penumpang supaya ada nilai kenyamanan yang dirasakan oleh penumpang.

“Ini kan terminalnya terbuka. Kalo bisa ada ruangan tertutup, kemudian ada ruangan khusus untuk smoking area, jadi tidak bercampur. Kasian yang bawa anak bayi kan, terganggu,” katanya.(*)

Advertisement
Baca Juga  Rawan Lakalantas, Dewan Sepakat Kantor Lurah Bontang Lestari dan SDN 004 Direlokasi

Penulis : Maimunah Afiah