Connect with us

Bontang

Wakili Pemkot Bontang, Sekda Aji Erlynawati Pimpin Diskusi Persiapan Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik Tahun 2024

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati, menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) yang berfokus pada persiapan Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik Tahun 2024, di Ruang Rapat Utama Kantor Wali Kota Bontang, Kamis (6/6/2024).

Acara FGD ini digelar dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik di kota Bontang. Dengan menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian Organisasi Setda Bontang Natalia Trisnawati, serta perwakilan dari berbagai Puskesmas di seluruh Kota Bontang.

Selain itu, Diskusi ini juga dihadiri oleh para narasumber dari Kantor Ombudsman RI Kalimantan Timur. Mereka adalah Kepala Keasistenan Pencegahan Malaadministrasi, Dwi Farisa Putra Wibowo, dan Asisten Pratama, Ignasius Ryan Gamas, yang memberikan wawasan dan panduan berharga mengenai penilaian kepatuhan dalam pelayanan publik.

Dalam pembukaannya, Sekda Aji Erlynawati menekankan bahwa evaluasi tingkat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik merupakan salah satu indikator utama keberhasilan program reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kota Bontang.

Advertisement

Berdasarkan hasil penilaian dari Ombudsman RI pada tahun 2023, Pemerintah Kota Bontang berhasil meraih nilai kepatuhan sebesar 88,23. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa karena menempatkan kota ini dalam kategori kualitas tertinggi dalam hal kepatuhan pelayanan publik.

“Namun, target untuk tahun 2024 perlu ditingkatkan nilai kepatuhan tersebut ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” ujarnya.

Maka itu, menurut Aji diperlukan upaya sinergi dan kerjasama antara semua pihak yang terlibat. Apalagi Ombudsman RI berperan sebagai pendamping, sementara Bagian Organisasi bertindak sebagai fasilitator. Unit kerja yang menjadi fokus penilaian diharapkan dapat bekerja sama dengan baik untuk mencapai tujuan bersama.

Selain itu, melalui FGD ini menjadi solusi strategis untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kekurangan yang ada. Selain itu tugas utama ASN adalah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, dan melalui komunikasi serta koordinasi yang efektif, diharapkan kualitas pelayanan publik akan semakin meningkat.

Advertisement
Baca Juga  Hadiri Acara Pelepasan dan Syukuran Pentas Akhir Tahun TK Darul Furqon, Basri Rase : Momen Penting Perjalan Pendidikan Anak

“Diskusi hari ini adalah upaya kita untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja agar lebih baik lagi. Yang terpenting adalah bagaimana kita, sebagai ASN, melaksanakan tugas kita dalam melayani masyarakat dengan optimal. Saya yakin, dengan komunikasi dan koordinasi yang baik, kita dapat melakukan perbaikan internal yang akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan kita kepada masyarakat,” timpalnya.