Connect with us

Bontang

Pemkot Bontang Klarifikasi Isu Penurunan Daya Beli Masyarakat, Bukan karena Bimtek ..

Published

on

Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlinawati.

BEKESAH.co, Bontang – Pemerintah Kota Bontang menepis tudingan soal daya beli masyarakat menurun akibat aktivitas belanja langsung selama 4 tahun terakhir. Salah satunya disebabkan karena program bimbingan teknis (bimtek) ke luar daerah.

Sekretaris Daerah Kota Bontang Aji Erlinawati mengatakan, jika merujuk data pada Badan Pusat Statistik (BPS), pendapatan perkapita masyarakat menurun karena Pandemi Covid-19.  Sehingga, kegiatan pemerintah yang digelar di luar daerah tidak begitu mempengaruhi perputaran ekonomi di Bontang.

“Tidak semua kegiatan Pemkot termasuk bimbingan teknis (Bimtek) dilaksanakan di luar Kota. Banyak program juga dilaksanakan di dalam Bontang, anggaran Rp54 miliar (Bimtek) hanya sedikit dari Rp3 triliun APBD Kota Bontang tahun 2024,” ujarnya kepada wartawan Bekesah.co setelah menghadiri acara dialog RT se Bontang utara di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang, Kamis (20/6/2024).

Baca Juga  Pemkot Bontang Setuju Usul Agus Haris soal Remaja Dibuatkan Sirkuit Balap, Asal..

Sekda Aji menilai, bimtek yang dilaksanakan di luar daerah bertujuan untuk mendorong partisipasi masyarakat mendapatkan pengetahuan baru, dan inovasi untuk pembangunan sumber daya manusia (SDM) ke depannya.

Advertisement

Hal ini juga berdampak pada perputaran ekonomi masyarakat di Kota Bontang, misalnya jasa transportasi darat yang menggunakan supir taksi atau jasa travel.

Selain itu kata dia, program ini memberikan dampak positif  tidak hanya pada orang Bontang saja yang keluar. Namun orang dari luar juga datang berkunjung ke Bontang, maka mereka juga akan berbelanja di sini.

“Insya Allah apa yang disampaikan Pak Wali Kota soal bimtek ini, memunculkan ide, inovasi baru dan menambah kompetensi masyarakat,” sambungnya

Ia berharap program bimtek dari pemkot Bontang terus berlanjut. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas masyarakat Bontang.

Advertisement

“Kan masyarakat juga yang pingin, kalau soal daya beli yang menurun nanti juga akan kita evaluasi kembali,” pungkasnya. (*)

Penulis : Sadly Jaya