Bontang
UPT Pasar Tanggapi Santai Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Enggan Pindah
BEKESAH.co- Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pasar Kota Bontang tidak ambil pusing perihal pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan yang tidak ingin pindah ke gedung pasar baru.
“Itu biasa, yang penting tidak ada yang memprovokasi,” ucap Kepala UPT Pasar Bontang, Haedar saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (23/12/2020).
Dia juga menambahkan, keputusan pemerintah untuk memindahkan pasar lama ke pasar baru adalah untuk kebaikan masyarakat, khususnya kenyamanan pedagang pasar.
“Membangun ini kan perubahan. Masa iya mau di pasar selama 30 tahun. Baru di situ (pasar baru), ada fasilitas lampunya, airnya dan limbahnya. Pembuangannya terjamin , kemudian masalah keamanan terjamin, karena itukan ada pagarnya. Di pasar lama tidak ada pagarnya,” ujarnya.
Selain itu, untuk menghindari permasalahan sengketa yang dulu sempat muncul dipermukaan sejak tahun 2015 lalu. Sehingga pembangunan harus dipindah ke lokasi yang baru, ke tanah milik pemerintah.
“Jangan sampai hal yang sama terjadi seperti di sini (Pasar Taman Rawa Indah). Ini kan 7 tahun dibangung baru tuntas,” katanya.
Terkait persoalan lokasi yang dikeluhkan masyarakat, karena medan tanah yang seperti jurang. Haedar menjelaskan, kondisi tanah di Kota Bontang memang tidak semua rata.
Kota Bontang, lanjutnya, memiliki medan tanah seperti jurang, kemudian bukit. Ada juga rawa dan laut.
“Yang kita syukuri di Kota Bontang, kontur tanahnya bagus tidak ada yang mudah bergerak. Tapi kalo itu menjadi alasan, saya rasa itu egois,” ungkapnya.
Baca juga: Merasa Dibohongi Pemerintah, Pedagang Pasar Citra Mas Lok Tuan Ogah Pindah ke Gedung Baru
Namun, untuk meredam atau menghindari konflik di lapangan, Haedar menyebutkan akan melakukan kordinasi kepada ketua atau pengurus Asosiasi Pasar Citra Mas Lok Tuan. Untuk memberikan pemahaman mengapa harus pindah ke lokasi yang baru.
“Kita libatkan ada namanya asosiasi. Asosiasi ini timbul dari pedagang pasar yang membuat struktur organisasi yang mewadahi seluruh pedagang yang ada di situ. Nanti kita jelaskan,” tutupnya.(*)
Penulis : Maimunah Afiah
