Connect with us

Bontang

Unggul dari Adi Darma-Basri Rase, Neni Mesti Hati-Hati

Published

on

BEKESAH.co – Lingkaran Survei Indonesia (LSI)  Denny JA merilis hasil survei terhadap sejumlah kandidat calon Wali Kota Bontang pada 2020 mendatang. Hasilnya, ada tiga figur yang menempati posisi teratas : Neni Moerniaeni, Adi Darma, dan Basri Rase.
Baca Juga  Main Politik Uang di Pilkada Bontang 2020, Pidana 6 Tahun, Denda Rp 1 Miliar
Kendati demikian, prolehan persentase dari hasil survei tersebut tidak cukup menggembirakan. Persentase ketiga nama di atas masih jauh di bawah 50 persen. Angka ini didapat, saat responden ditanya, seandainya pemilihan langsung Kota Bontang akan dilaksanakan pada hari ini, siapa yang akan bapak ibu pilih. 33,18 persen responden memilih Neni Moerniaeni. Sedangkan posisi kedua dibayangi oleh mantan Wali Kota Bontang Adi Darma, dengan persentase 20,91 persen, dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri Rase 4,32 persen.

Grafis nama-nama kandidat calon Wali Kota Bontang versi LSI Denny JA. (Andre Vedrucci).

Peneliti LSI, Hairul Aman, saat menyampaikan hasil rilisnya, Senin (23/12/2019) di Hotel Bintang Sintuk. (Fahmi Fajri)

“Namun, masih banyak responden yang dapat dikategorikan sebagai swing voters, atau yang belum menyatakan sikap. Jumlahnya cukup tinggi, 36,37 persen. Ini praktis dapat mengubah posisi suara. Pertanyaan ini kalau responden kita tanya secara terbuka,” kata Peniliti LSI Denny JA, Hairul Iman, saat menyampaikan hasil rilisnya, di Hotel Sintuk, Senin, (23/12/2019).
Kemudian, kata dia, jika pertanyaan dilakukan secara tertutup, seandainya ada lima orang yang akan maju sebagai calon wali kota, dari lima nama berikut : Neni Moerniaeni, Adi Darma, Basri Rase, Andi Ade Lepu, dan Nursalam,  mana yang bapak ibu pilih sebagai wali kota. Ketiganya masih unggul. Neni sebesar 39,09 persen, Adi Darma 23,86 persen, Basri Rase  8,64, disusul Andi Ade Lepu 2,73 persen, dan Nursalam, 1,59 persen.
Baca Juga  10 Alasan Kamu Beruntung Tinggal di Bontang
Selanjutnya, dari hasil survei juga menyebutkan, sebesar 70,68 persen masyarakat menyatakan puas terhadap kinerja Neni Moerniaeni. Selain itu, 63,18 persen masyakat menilai Pemkot Bontang di bawah kepemimpinan Neni berhasil.
“Kepuasan terhadap kinerja Neni Moerniaeni sebagai Wali Kota Bontang tidak terlepas dari keberhasilannya dalam mengatasi berbagai sektor. Pelayanan pendidikan dan kesehatan misalnya. Di bidang pelayanan pendidikan, sebesar 86,37 persen,” sebutnya.
Di bagian akhir, beberapa aspek yang menjadi pertimbangan utama responden dalam memilih calon wali kota, sebesar 41,14 persen memilih visi,misi, dan program yang dilontarkan, pengetahuan dan kemampuan calon 22,95 persen,  keperibadian calon 15, 68 persen, dan rekam jejak dan prestasi 14,55 persen.
Hairul menuturkan, meski unggul dalam beberapa aspek,  Neni mesti hati-hati. Karenanya,  dia mengingatkan dalam memilih pasangan duetnya nanti, ada figur yang bisa mendongkrak suara Neni.
“Masih ada beberapa bulan. Angkanya juga masih fluktuatif. Ini yang harus jadi catatan penting,” ucapnya.
Sekadar informasi, survei ini dilakukan mulai dari tanggal 3-8 Desember 2019, dengan total sebanyak 440 responden yang tersebar di seluruh keluarahan dan kecamatan di Kota Bontang. Wawancara yang dilakukan secara tatap muka, dengan metodologi survei Multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 4,76 persen. (nug)