Connect with us

Samarinda

Tragis Pria di Samarinda Digugat Cerai Istri, Tewas Tergantung Bareng Anaknya

Published

on

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bila Anda merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

BEKESAH.co – Pria berinisial MD (47) dan anaknya yang masih berusia 6 tahun di Kota Samarinda, ditemukan tewas tergantung di rumahnya. MD diduga nekat mengakhiri hidupnya karena digugat cerai istrinya.

“Kedua korban ditemukan tergantung di salah satu kamar di rumah di Samarinda Seberang dalam kondisi meninggal dunia,” ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Andika Dharma Sena kepada detikcom, Jumat (18/11/2022).

Insiden tersebut terjadi di Kecamatan Samarinda Seberang, Samarinda pada Kamis (17/11). MD sebelumnya membawa kabur anaknya dari istrinya sebelum ditemukan tewas tergantung.

Advertisement

“Iya anaknya ini dibawa kabur sama bapaknya, dan sudah sepuluh hari menghilang sebelum akhirnya ditemukan tergantung,” terangnya.

Andika menuturkan istri korban berinisial WA mengaku mendapat pesan WhatsApp dari korban sebelum ditemukan tewas tergantung. Dalam pesan tersebut MD mengancam akan mengakhiri hidupnya bersama anaknya jika digugat cerai.

“Korban mengirim pesan melalui Whatsapp yang isinya, apabila menggugat cerai akan bunuh diri bersama anak,” ungkapnya.

Andika mengaku pihaknya masih mendalami kasus tersebut. Polisi telah mengamankan barang bukti di lokasi berupa tali nilon dan handphone milik korban.

Advertisement

“Masih kita dalami, barang bukti juga sudah kita amankan, termasuk saksi-saksi dan istri korban,” pungkasnya.

Penulis : Redaksi

Baca Juga  Cerita Tetangga, Pria yang Gantung Diri di Tanjung Laut Indah Ngaku Sering Dengar Bisikan Aneh