Bontang
Tiga Pekerja Perekam Ledakan Pabrik Kaltim 5 PKT Minta Maaf

BEKESAH.co, BONTANG – Tiga Pekerja yang merekam ledakan di Pabrik 5 PT Pupuk Kaltim meminta maaf. Dalam video berdurasi 37 detik itu terekam tiga pria yang mengaku merekam peristiwa insiden over firing pada Sabtu (23/7/2022) lalu.
Ketiganya bernama Armadi, Satria Setiawan, dan Muhammad Raihan. Dalam video itu, Armadi mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Bontang atas kegaduhan yang mereka perbuat.
“Kami ingin meminta maaf atas kegaduhan diakibatkan pernyataan yang salah atas musibah yang terjadi di pabrik 5 Pupuk Kaltim. Pernyataan saya mengenai gas beracun, tidak berdasar dan telah menimbulkan ketakutan di masyarakat Bontang,” ucap Armadi dengan nada penuh penyesalan diikuti dua rekannya yang tampak ketakutan pada video itu.
Untuk itu mereka bertiga mengaku sangat menyesal, dan memohon maaf.
Sekadar informasi, ledakan terjadi di Pabrik 5 PT Pupuk Kaltim pada Sabtu (23/7/2022) siang sekira pukul 12.00 Wita. Warga pun sempat panik lantaran beredar kabar di media sosial gas beracun mencemari udara Kaltim akibat insiden tersebut.
Pihak manajemen PKT Teguh Ismartono selaku SVP Sekretaris perusahaan PKT mengungkapkan bahwa pada Sabtu dini hari, Pabrik 5 PKT shut-down karena ada malfungsi dari salah satu instrumen. Pada saat melakukan proses restart, terjadi over-firing.
“Pada pagi hari, ketika proses restart dilakukan, terjadi over firing. Tidak ada korban dalam kejadian ini,” kata Teguh.
Penulis : Ahmad Nugraha