Bontang
Tidak Sebesar Bantuan Pemkot Bontang, Warga Kurang Mampu Terdaftar di Pusat Minta Keadilan
BEKESAH.co – Pemerintah Kota Bontang mengucurkan dana stimulan berupa uang tunai atau BLT dan sembako bagi warga Bontang yang terdampak Covid-19 selama tiga bulan terhitung sejak April 2020.
Meski demikian, tak semua keluarga kurang mampu bisa menerima BLT dari pemerintah daerah senilai Rp 500 ribu.
Pasalnya, BLT hanya akan diberikan kepada warga yang belum menerima bantuan sosial lainnya, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Kartu Pra Kerja.
Di RT 18 Kelurahan Berbas Pantai misalnya, ada beberapa warga kurang mampu tak bisa merasakan BLT karena telah terdaftar masuk bantuan program dari pemerintah pusat.
Ketua RT 18 Hasan menyebutkan, ada sekitar 40 KK lebih yang masuk dalam kategori kurang mampu lebih yang telah didata.
“Dari data itu hanya ada 30-an yang lolos, karena sebagian ternyata sudah dapat bantuan dari pusat,” kata Hasan, Minggu (26/4/2020).
(Baca: Pak RT Pusing Mulai Dikomplain Warga yang Dicoret dari Penerima BLT Rp 500 Ribu)
Dikonfimasi, Senin 27 April 2020, salah seorang warga setempat membenarkan jika tidak semua masyarakat terdampak wabah virus corona yang mendapatkan bantuan dari Pemkot Bontang.
Seperti SMY, yang mengaku kecewa lantaran bantuan uang tunai dan paket sembako dari Pemkot Bontang tidak dirasakan pula olehnya dan keluarga.
“Kami enggak dapat karena telah terdaftar sebagai PKH. Sedangkan bantuan PKH ini besarannya kan enggak sama, hanya Rp 300 ribu perbulan yang kami dapat,” kata pria yang enggan nama terangnya disebutkan dalam pemberitaan.
Ia menambahkan, keluarganya telah terdaftar sebagai PKH sebelum datangnya wabah virus corona.
“Virus ini kan berdampak terhadap ekonomi, sedang kami dapat bantuan sebelum virus ini mewabah. Artinya saat mewabahnya virus ini dampak ekonominya bagi warga yang terdaftar PHK juga merasakannya. Terus kalau mau adil sekalian disesuakan saja dengan BLT Pemkot Bontang,” katanya.
Penulis: Ismail Usman
