Connect with us

Bontang

Telat Bangun Sahur, Ini yang Sebaiknya Dimakan agar Puasa Lancar

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Telat bangun untuk sahur jadi masalah bagi sebagian orang di bulan Ramadhan. Akibatnya, makan sajian sahur jadi tak karuan. Tak jarang justru perut melilit atau terasa sakit karena makan terburu-buru.
Lantas, bagaimana solusinya? Apakah ada makanan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi jika telat bangun sahur?

Masa awal puasa memang membutuhkan sedikit adaptasi. Tak sedikit orang yang telat bangun untuk sahur di masa awal puasa karena belum terbiasa kembali.

Alih-alih menyantap menu sahur dengan terburu-buru, Anda justru disarankan mengonsumsi makanan atau minuman padat energi saat bangun berdekatan dengan waktu imsak.

“Kalau kepepet, sudah mau sebentar lagi imsak, biasanya kalau makan utuh takutnya buru-buru, nanti perutnya malah sakit. Coba cari makanan yang paling mudah untuk dikonsumsi dan padat energi,” ujar ahli gizi Fitri Hudayani yang berpraktik di RSUPN dr Cipto Mangunkusumo, Rabu (22/3), melansir Antara.

Advertisement

Salah satunya adalah minuman sari buah. Minuman ini, lanjut Fitri, mengandung padat energi dan mudah dicerna.

Selain sari buah, Fitri juga merekomendasi konsumsi sari kacang hijau, susu, atau makanan cair lainnya.

Fitri bahkan menyarankan agar Anda menyediakan makanan dan minuman di atas selama bulan Ramadhan jika dibutuhkan dalam kondisi mendesak seperti telat bangun sahur.

“Tapi, tentunya [dikonsumsi] dalam jumlah cukup. Jangan terlalu kurang, nanti tenaganya kurang,” ujar Fitri.

Advertisement

Jika telat sahur dan hanya bisa mendapatkan sedikit asupan makanan, Anda juga disarankan untuk membatasi aktivitas harian. Fitri menyarankan untuk membatasi aktivitas yang terlalu banyak mengeluarkan energi.

Dengan begitu, diharapkan Anda tak perlu ‘balas dendam’ saat berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan tak terkontrol.

Baca Juga  39 Tenaga Pendidik Bontang Siap Jadi Pembimbing Guru Pemula

“Kalau itu terjadi, nanti malah menjadi masalah kesehatan lain sehingga kita tidak bisa menjalankan ibadah puasa yang sempurna di esok harinya,” pungkas Fitri mengingatkan.

Advertisement