Connect with us

Bontang

Tak Kebagian Jatah, Bontang City Gas 2020 Tinggal Impian

Published

on

BEKESAH.co – Impian mewujudkan Bontang City Gas 2020 diperkirakan terhenti sementara. Predikat ini mesti tertahan pasca pemerintah pusat tidak menganggarkan penambahan sambungan rumah (SR) jaringan gas (jargas) di APBN TA 2020 untuk Kota Bontang.

Humas PT Bontang Migas Energi (BME) Muhammad Febri K.J mengatakan, Pemerintah Kota Bontang tak diundang dalam Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Kegiatan Penyusunan FEED-DEDC dan Dokumen UKL-UPL Pembangunan Jaringan Gas Bumi untuk Rumah Tangga TA 2020 yang diadakan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) pada 25 Juli 2019 lalu.

Ia sendiri tak mengetahui secara pasti alasan Kota Bontang tak dihadirkan. Padahal, jika mengulas rencana Kementrian ESMD, Kota Bontang menjadi salahsatu kota prioritas program jargas nasional.

“Kalau soal alasan itu (tidak diundang pusat) mungkin langsung ditanyakan ke pemerintah kota, ke ibu wali. Untuk menjawab pertanyaan itu saya tak punya wewenang memberikan jawaban,” tegasnya.

Saat peresmian 5005 SR di Bontang medio Februari 2019 lalu, Menteri ESDM Ignasius Jonan (pejabat saat itu) mengatakan Bontang akan menjadi salahsatu kota yang menyandang City Gas paling tidak di tahun 2020.

Advertisement

”Paling lambat tahun depan status itu sudah disandang Kota Taman. Kami janji, Bontang prioritas (jargas). Saya komitmen paling lambat selesai di 2020. Supaya Bontang menjadi city gas,” urai Jonan.

Sejauh ini, jargas di Kota Bontang telah terpasang sebanyak 18.405 SR. Untuk mencapai target Bontang City Gas, dibutuhkan tambahan 18.000 SR lagi. “Sempat dijanjikan Ignasius Jonan untuk pemberian kouta SR untuk membantu Pemkot Bontang mewujudkan Bontang City Gas namun itu tidak terealisasi,” tutur alumnus Teknik Perminyakan Trisakti itu.

Baca Juga  Dampak Corona, Air PDAM Warga Bontang Bakal Gratis 3 Bulan

Untuk tahun 2020, Pemerintah akan membangun sebanyak 293.533 SR di 54 Kabupaten/Kota. Dana yang disiapkan sebesar Rp 3,2 triliun. Jumlah ini sangat besar dibandingkan dengan jumlah SR yang berhasil dibangun selama 2009 hingga 2018 yaitu sebanyak 325.852 SR di 16 Provinsi meliputi 40 Kabupaten/Kota.

Daerah yang rencananya akan dibangun jargas tahun 2020 adalah Kab. Aceh Utara, Kota Lhokseumawe, Kab. Aceh Timur, Kota Langsa, Kab. Aceh Tamiang, Kab. Deli serdang, Kota Pekanbaru, Kota Dumai, Kota Batam, Kota Sarolangun, Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, Kab. Musi Rawas, Kab. Banyuasin, Kab. Musi Banyuasin, Kota Palembang, Kab. Ogan Ilir, Kab. Ogan Komering Ulu, Kab. Muara Enim, Kota Prabumulih, Kab. Penukal Abab Lematang Ilir, Kota Bandar Lampung, Kab. Serang, Kota Cilegon, Kota Bogor, Kab. Bogor, Kota Bekasi, Kab. Bekasi, Kota Jakarta Timur, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan.

Selain itu, Kab. Karawang, Kab. Subang, Kota Cirebon, Kab. Cirebon, Kota Semarang, Kab. Blora, Kab. Lamongan, Kota Mojokerto, Kab. Mojokerto, Kab. Jombang, Kab. Sidoarjo, Kota Surabaya, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Kab Wajo, Kab. Banggai, Kota Tarakan, Kota Balikpapan, Kab. Kutai Kartanegara, Kota Samarinda, Kab. Penajam Paser Utara. (*)

Advertisement

Penulis: Ismail Usman