Connect with us

Bontang

Tahun Depan Diskominfo Bontang Fokus Garap Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik

Published

on

BEKESAH.co- Sejak tahun 2017, Dinas Komunikasi dan Informatika(Diskominfo) Kota Bontang telah berhasil menyelesaikan beberapa proker yang ada.

Hingga saat ini pun, Diskominfo yang saat ini dipimpin oleh Dasuki, terus berupaya untuk melaksanakan program-program kerja yang masih belum selesai ataupun terealisasi.

“Sejak 2017 yang terhitung baru, kami membenahi kantor(bekas Dishub) yang sesuai dengan fungsinya, memperbaiki fasilitas-fasilitas yang ada. Kita bangun media center. Alhamdulillah bisa tercapai di tahun pertama. Tahun kedua kita fokus menyusun dokumen perencanaan roadmap TIK ,grand desain smart city, dan terakhir 2019 kami menyelesaikan DED CCTv, maupun DED keamanan informasi, dan terakhir arsitektur enterprise bagaimana membangun sistem digitalisasi di pemkot Bontang yang tidak bisa parsial,” ungkap Dasuki.

Menurutnya, sistem pemerintahan di Kota Bontang masih tidak bisa parsial atau saling terhubung satu dengan lainnya. Maka ini adalah sebagai tugas Kominfo untuk dapat mensinergikan seluruh sistem pemerintahan di era digitalisasi ini.

Advertisement

“Jadi dinas-dinas itu tidak belanja server sendiri, buat aplikasi dan jaringan sendiri, itu bukan era digitalisasi. Kata kuncinya adalah integrasi dan leading sektornya ya Kominfo. Kita tampil untuk mensinergikan itu, dan menghemat anggaran sehingga tidak double pembiayaan dari pekerjaan yang sama,” jelasnya.

Upaya Kominfo pun sedikit demi sedikit mulai membuahkan hasil. Sudah banyak OPD- OPD yang mengikuti arahan dari Kominfo sebagai core dalam sistem pemerintahan berbasis digital.

“Dan Alhamdulillah kita bisa menyadarkan OPD pelan-pelan, dan ini bagian dari tugas terpenting kami,” ucap Dasuki.

Saat ini Kominfo terus mengupayakan agar bisa fokus kepada program kerja lainnya. Dan sebagai prioritas di tahun 2021, Kominfo tengah mempersiapkan penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik(SPBE) yang akan memberikan banyak pelayanan terhadap masyarakat Kota Bontang.

Advertisement
Baca Juga  Warga Api-Api Sindir Pemerintah Belum Tuntas Tangani Banjir, Begini Tanggapan Lurah

“Tentu di 2021 prioritas kita untuk E-GOV (Elektronik Government). Kita akan menuntaskan sistem pemerintahan berbasis elektronik agar bisa berjalan dengan baik. Artinya ke depan masyarakat akan dimanjakan dengan layanan publik berbasis digital,” paparnya.

Pun Dasuki mengatakan dalam SPBE nanti, akan ada dua portal yang dibangun. Portal layanan intern dan portal layanan eksternal atau publik, yang nantinya akan berisi layanan – layanan yang sesuai dengan fungsinya masing-masing.

“Akan ada dua, pertama membangun protal layanan internal antar pemerintah seperti aplikasi perencanaan,penganggaran, kepegawaian dan lain sebagainya. Kemudian satunya portal eksternal atau layanan publik seperti E-LAPOR, aplikasi gratifikasi, pengaduan, dan lain-lain,” terangnya.

Dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik ini tentunya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Bontang yang secara praktis dapat mengakses informasi dan juga menggunakan layanan yang tersedia.

Advertisement

“Sehingga masyarakat tidak dibingungkan dengan banyak aplikasi yang harus di download. Tinggal masuk ke portal bontangkota.go.id lalu masuk ke layanan publik tinggal klik mau layanan yang mana,” jelasnya.

Sebuah sistem yang dibangun pasti memiliki pusat atau server untuk menampung data dalam jumlah banyak. Harapan Dasuki pun ke depan server tersebut bisa dikendalikan hingga ke pusat agar keamanan informasi dapat lebih terjamin.

“Servernya pun begitu, sementara servernya kita dulu di Bontang, kebijakan ke depan server itu akan ditarik ke pusat menjadi big data lewat Cloud. Jadi biar ditaruh dimana aja, data kita bisa diakses. Dan harapannya dengan seperti itu maka keamanan informasinya bisa terjamin,” tuturnya.

Kominfo hadir dengan tujuan untuk terus mendorong Kota Bontang menjadi Smart City, yang di dalamnya menerapkan sistem digitalisasi secara menyeluruh.

Advertisement
Baca Juga  Sambut Sekolah Tatap Muka, 1.300 Guru SD Divaksin

“Kita mau kota kita ini smart dengan 2 layanan berbasis digital itu, pelayanan eksternal dan internal pemerintahan. Goal-nya layanan publik dan internal untuk seluruh masyarakat Kota Bontang agar terlayani dengan baik,” pungkasnya.(*)

Penulis: Annisa Hashifah