Connect with us

Bontang

Suharno Ingatkan Pentingnya Investasi Pariwisata

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Dalam menghadapi perubahan lanskap ekonomi pasca-migas, Bontang merencanakan pemanfaatan sektor pariwisata sebagai salah satu instrumen utama penggerak ekonomi dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Gairah ini semakin diperkuat oleh dorongan anggota Komisi II DPRD Bontang, Suharno, yang menginginkan persiapan dan investasi serius di sektor tersebut.

Politisi dari PKS tersebut menekankan bahwa peningkatan investasi di bidang pariwisata harus mendapat perhatian khusus dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada tahun 2024. Ini mencakup OPD yang secara langsung maupun tidak langsung terlibat dengan pariwisata.

Suharno dengan tegas mengarahkan sorotan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). Menurutnya, DPMPTSP tidak boleh hanya fokus pada sektor industri dalam alokasi anggarannya ke depan. Sebaliknya, perhatian serius juga harus diberikan pada investasi di sektor pariwisata, sejalan dengan visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang yang bercita-cita menjadikan Kota Taman sebagai destinasi pariwisata.

“Bontang memiliki sejumlah destinasi wisata yang beragam. Dengan mendatangkan investor, kita berharap dapat mencapai dampak positif yang luas dan juga mendongkrak PAD,” ungkapnya.

Advertisement

Saat ini, para pihak terus mempersiapkan sektor pariwisata guna mendukung kemandirian fiskal daerah dan menyusun strategi menghadapi era pasca-migas di Bontang. Menurut Suharno, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) masih sangat tergantung pada Dana Bagi Hasil Minyak dan Gas (DBH Migas), sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih terbilang minim.

Oleh karena itu, anggota legislatif secara konsisten mendorong agar semua OPD penghasil PAD memanfaatkan potensi sektor-sektor lain untuk meningkatkan pendapatan daerah.
Peningkatan sektor pariwisata di Bontang terlihat nyata, terutama setelah Kampung Malahing berhasil meraih peringkat 3 dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 kategori Desa Wisata Maju. Kampung yang terletak di atas laut ini kini menjadi salah satu destinasi unggulan di Kota Taman dan telah menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah. Dengan prestasi ini, Pemkot Bontang kini diharapkan semakin gigih dalam upaya menarik investasi guna mendukung pertumbuhan sektor pariwisata di daerah ini. (adv)

Baca Juga  Mulai 4 Januari, Urus SIM di Bontang Wajib Ikut Tes Psikologi

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement