Connect with us

Bontang

Sudah 6 Tahun Pesangon Eks Karyawan Equator Belum Juga Dibayar, Dewan Bakal Temui Dirut PKT

Published

on

BEKESAH.co- Tujuh kali lakukan mediasi dengan DPRD Bontang, masalah pesangon 52 eks karyawan Equator belum juga dapat titik terang.

Hal ini membuat para legislator Bontang bakal tempuh cara terakhir. Temui langsung direktur utama dan manajemen PT. Pupuk Kaltim, sebagai induk perusahaan.

“Selasa depan kami akan kunjungan kerja ke Dirut Pupuk Kaltim, untuk menyampaikan pokok-pokok permasalahan,” ujar Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris, ditemui Selasa (3/11/2020).

Anggota dewan ingin, Pupuk Kaltim meninstruksikan pemegang saham Equator yakni PT. KNE membayar pesangon eks karyawan Equator.

Advertisement

Agus Haris, mengatakan hasil rapat pemegang saham pada 2014 lalu yang diterimanya, perusahaan bakal menyiapkan dana sebesar Rp 5 miliar untuk membayar pesangon karyawan.

Selanjutnya surat kedua pada tahun 2016, di poin keempat menyatakan biaya pesangon akan ditanggung pemegang saham.

“Karena 4 pemegang saham sudah tandatangan, jadi tidak ada alasan. Pemegang saham itu sudah menyiapakan uangnya. Sejak tahun 2014 itu mereka rapat pemegang saham. Mestinya dibayarkan saja, toh itu hak mereka (eks karyawan), itu yang kita sesali,” ungkapnya.

Kendati demikian, jika upaya terakhir ini belum mendapat titik terang, politisi Partai Gerindra itu mengatakan DPRD sudah tidak memiliki tanggungjawab lagi untuk mengurusi atau memediasi kasus pembayaran eks karyawan Eqoator tersebut.

Advertisement

“Setelah sudah saya sampaikan ke Dirut maupun managemen Pupuk Kaltim, saya lepas tangan sudah, nanti pengacaranya lagi yang tangani,” tutupnya.(*)

Penulis : Maimunah Afiah

Baca Juga  PT KIE Komitmen Lakukan Penghijauan, 5.000 Pohon Sudah Ditanam