Connect with us

Bontang

Suami Korban Penganiayaan di Bontang Lestari Ungkap Istrinya Sempat Izin COD HP

Published

on

BEKESAH.co- Aiyub Manaf hanya bisa menatap Yusianti yang terbaring dalam kondisi kritis di RSUD Taman Husada Bontang.

Ia tak menyangka, istrinya menjadi korban penganiayaan yang terjadi di kawasan TPU Baltim, Kelurahan Bontang Lestari pada Senin (14/12) kemarin.

Besar dugaan Aiyub, istrinya tersebut jadi korban perampokan yang disertai kekerasan. Pasalnya, dompet serta handphone milik Yusianti raib. Hanya KTP yang ditinggalkan begitu saja di lokasi kejadian.

Meski belum mendapat informasi soal pelaku, ia menceritakan beberapa hari lalu istrinya sempat meminta izin melakukan transaksi jual beli HP sistem Cash On Delivery (COD).

Baca juga: Wanita Asal Bontang Baru Ditemukan Terkapar Penuh Luka di Bangunan Kosong Dekat Makam

Advertisement

“Hari Sabtu itu ibu (Yusianti) sudah izin sama saya. Katanya mau tukaran jual beli HP bekas. Tapi saya nggak tau siapa orangnya. Kemarin dia pergi, posisi saya kerja,” ungkap Aiyub, ditemui di RSUD Bontang, Selasa (15/12/2020).

Sekira pukul 15.00 Wita kemarin, ayah dari 4 orang anak ini mendapat kabar bahwa istrinya mengalami kecelakaan di kawasan Bontang Lestari.

“Informasi awalnya kecelakaan. Pas saya sudah nyampe di rumah sakit, baru saya tau kondisinya,” ucapnya.

Aiyub pun sempat kaget saat mendapat informasi awal, lantaran yang ia ketahui istrinya tak pernah berkendara seorang diri hingga ke daerah Bontang Lestari. Selain itu, acap kali keluar pun sang istri biasanya mengajak anak bungsunya.

“Makanya kaget, kok tiba-tiba sampe sejauh itu. Biasanya kalo kemana-mana bawa anak yang paling kecil,” kata Aiyub.

Advertisement

“Mungkin sengaja diajak lewat situ karena sepi,” sambungnya.

Sebelumnya, kondisi Yusianti (36) korban penganiayaan di kawasan Baltim, Kelurahan Bontang Lestari hingga saat ini masih kritis.

Baca Juga  Pria Ini Tewas Tersengat Listrik Saat Main HP Sambil 'Ngecas'

Ia mengalami patah pada rahang, luka sobekan di pipi serta pendarahan kecil di otak.(*)

Penulis: Iqbal Tawakkal

Advertisement