Connect with us

Uncategorized

Status Tenaga Honorer di Pemkot Bontang bakal Didata Ulang

Published

on

BEKESAH.co, BONTANG – Status nasib tenaga honorer di lingkup pemkot akan bergantung pada lama pengabdian bekerja dan pendidikan.

Karenanya, Komisi I DPRD mendorong agar BKPSDM melakukan pendataan ulang status pendidikan seluruh pegawai honorer di lingkup Pemkot Bontang.

Pendataan itu agar mempermudah Pemkot Bontang melakukan pemetaan menindaklanjuti usulan pengangatan PPPK.

“Cek semua lagi pendidikan para pegawai honorer kita. antisipasi kalau ada klasifikasi syarat pendidikan sebelum diangkat PPPK,” ujar anggota Komisi I DPRD Bontang, Raking saat ditemui usai gelar rapat kerja, Rabu (3/8/2022).

Raking menjelaskan, klasifikasi pendidikan dan standar masa pengabdian berpotensi akan menjadi syarat pengangkatan pegawai PPPK.

Advertisement

Sehingga dari sekarang, Pemkot Bontang perlu melakukan pendataan ulang.

Baca Juga  Ulasan Penting dalam Usulan DPR Hapuskan Tenaga Honorer
Baca Juga  (Dilema Honorer) Sudah Mau Diputus, Bakal Diawasi Ketat Pula

Misalnya seperti berapa jumlah data pegawai yang lulusan SMA, D3 dan Strata 1.

Termasuk data berapa lama pegawai tersebut mengabdi di Pemkot Bontang.

“Jadi setelah dapat syarat dari MenPAN-RB, kita sudah tau berapa jumlah pegawai yang lolos ,” ujarnya.

Kemudian, Pemkot juga harus merancang formula baru untuk menyelamatkan pegawai yang tidak lolos klasifikasi.

Advertisement

“Kalau misalnya akan di alih dayakan, maka apa klasifikasinya. Kalau bisa pendidikan tidak menjadi standar. Sebab masih ada pegawai kita yang lulusan SMP,” terang Raking.

Diakhir Raking juga berharap agar Pemkot Bontang dapat mengutamakan pegawai yang lebih dulu mengabdi.

“Kalau bisa diprioritas itu honorer yang tidak lolos CPNS waktu pengantakan di tahun 2011. Karena seingat saya ada itu dua 2 ratu lebih masih bekerja hingga sekarang,” harapnya.

Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sudi Priyanto menuturkan, rencana pendataan pewagai akan segara di lakukan dalam waktu dekat ini.

“Sebelumnya sudah ada. Tapi perlu didata kembali untuk memastikan. Jadi kita data lagi semua per Agustus ini,” bebernya saat dalam rapat kerja bersama komisi I DPRD Bontang.

Advertisement

Penulis : Ahmad Nugraha