Connect with us

Bontang

Serbu Kantor Lurah Lok Tuan, Pedagang Desak Pemkot Segera Bangun Pasar Sementara

Published

on

BEKESAH.co- Peristiwa kebakaran yang melanda Pasar Citra Mas Lok Tuan melumpuhkan aktivitas perdagangan di pasar tersebut. Setidaknya ada 481 pedagang yang kehilangan lapaknya.

Dua hari pasca kebakaran, pasar sementara yang dijanjikan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang belum ada. Sementara, gedung pasar baru hingga saat ini pun belum siap ditempati.

Hal itu membuat ratusan pedagang mendatangi Kelurahan Lok Tuan, mendesak pemerintah agar segera membangun pasar sementara.

“Kami mendesak pemerintah kapan kami bisa berjualan. Karena yang mau makan ini bukan hanya penjual sayur yang disediakan lapak. Sembako, pakaian dan lainnya juga butuh,” kata pedagang pasar, Muh Ridwan dalam penyampaian tuntutan hak pedagang, Kamis (11/2/2021) malam.

Advertisement

Selain masalah lapak sementara, pedagang yang menjadi korban itu juga menginginkan pemerintah memberikan kompensasi. Sebab, beberapa pedagang sudah tidak memiliki modal untuk berjualan.

Pun para pedagang ini bakal mengusut tuntas siapa yang menjadi dalang dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Pedagang pasar menyakini, ada unsur kesengajaan dan sudah direncanakan secara terorganisir. Atas dasar itu, mereka akan menuntut dan mengawal hingga pelaku utama atas kejadian tersebut ditemukan.

“Maka kami menuntut siapa yang menjadi dalang utama dan aktor intelektualnya siapa. Ini tidak bisa ditoleransi,” ucapnya.

Advertisement

Ridwan juga mengatakan, dirinya dan beberapa organisasi masyarakat akan memperjuangkan hak-hak para pedagang. Perjuangan tersebut dilakukan, sebab pedagang juga sudah melakukan kewajiban membayar pajak untuk membantu pemerintah. Sehingga saat ini, pemerintahlah yang harus membantu pedagang.

“Ini inisiatif dari para pedagang. Saya dan beberapa Ormas akan menjadi promotor untuk memperjuangkan hak mereka,” ujarnya.(*)

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement
Baca Juga  Pembayaran Tagihan Online PDAM Bontang Bermasalah, Suramin Imbau Masyarakat Langsung ke Kantor