Bontang
Sepi Pembeli dan Terhalang Tembok, 32 Pedagang Pasar Telihan Tutup Lapak
BEKESAH.co- Sepinya pembeli bukan hanya dikeluhkan pedagang di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin). Hal serupa juga dirasakan pedagang di Pasar Telihan.
Menurunnya daya beli masyarakat membuat 32 pedagang di lantai 2 Blok A Pasar Telihan memilih menutup lapaknya.
Bukan hanya sepi pembeli, namun para pedagang menilai akses jalan di area lapak Blok A tidak strategis. Lantaran ada tembok yang menghalangi jalan sehingga jarang dilewati.
“Jadi pembeli itu, dikiranya itu jalan buntu. Makanya jarang ada yang lewat di sini (sisi kanan), semua lewat sebelah sana (sisi kiri). Sering juga orang kalau lewat sini binggung, yah karena tertutup sama tembok itu,” ucap pedagang sandal, Halil saat ditemui awak Bekesah.co.
Sejatinya pedagang di pasar tersebut sudah meminta agar tembok yang menghalangi jalan tersebut dijebol. Namun hingga kini belum ada respon dari pemerintah.
“Dulu sudah pernah kami sampaikan, sekitar lima tahun yang lalu ke anggota dewan juga. Tapi sampai sekarang yah tetap gitu. Pedagang juga sekarang banyak yang tutup karena sepi pembeli, tidak ada yang lewat sini,” ujarnya.
Halil juga menilai, jika tembok itu dijebol, pasti pembeli bisa keliling. Pemanfaatan jalannya pun menjadi 2 jalur.
“Semua terbagi jadinya, pembeli juga akan lewat sini, walau sekedar lewat tapi setidaknya ada yang melirik jualan kami, kalo kayak gini siapa yang mau lewat, sepi banget. orang mungkin takut, karena dikira tadi tidak ada jalan,” tuturnya.
Dia berharap pemerintah juga memperhatikan keluhan pedagang pasar yang ada di Telihan. Karena hal itu sangat berpengaruh terhadap perekonomian mereka.
“Yah semoga pemerintah bisa menyelesaikan persoalan itu. Yang kita minta itu temboknya dijebol. Kalau dijebol, pembeli dari arah sana bisa melihat kalo di sini juga ada penjual. Saya yakin kalo dijebol, teman-teman yang di sini semangat juga jualannya, gak kayak sekarang, sudah pada gak jualan,” tutupnya.(*)
penulis : Maimunah Afiah
