Connect with us

Bontang

Semua Reklame Rokok di Bontang bakal Ditertibkan

Published

on

Jalan Imam Bonjol salah satu kawasan pemasangan reklame rokok.

BEKESAH.co, Bontang – Pemerintah Kota Bontang akan mencabut semua reklame rokok dari jalan-jalan utama, meskipun hal ini akan berdampak pada penurunan pendapatan daerah.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bontang, Syahruddin, mengatakan bahwa langkah untuk melarang pemasangan iklan rokok telah diputuskan dalam rapat evaluasi bersama Sekretaris Daerah Aji Erlynawati dan Asisten II Bidang Ekonomi, Lukman.

“Kebijakan ini diambil demi mendukung Kota Bontang sebagai Kota Layak Anak (KLA), meskipun ada konsekuensi pada pendapatan daerah,” kata Syahruddin pada Selasa (21/5/2024).

“Izin untuk iklan rokok tidak akan diterbitkan lagi. Ini adalah hasil dari rapat evaluasi dengan Sekda dan Asisten, meskipun pemerintah menyadari potensi kehilangan pendapatan,” tambah Syahruddin.

Advertisement

Menurut Syahruddin, penertiban reklame akan dilakukan setelah masa izin saat ini berakhir. “Izin pemasangan iklan tidak akan diperpanjang lagi. Semua reklame rokok akan dihapus setelah kontrak mereka selesai,” tegasnya.

Sebelumnya, perizinan iklan rokok diperbolehkan asalkan tidak berada di ruas jalan utama, sesuai dengan Peraturan Walikota Bontang Nomor 7/2017 tentang Pengendalian Penyelenggaraan Reklame Rokok.

Peraturan tersebut mencantumkan 14 lokasi yang dikecualikan dari larangan, di antaranya adalah Jalan Hayam Wuruk, Jalan Gajah Mada, Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Imam Bonjol, Jalan KS Tubun, Jalan Pattimura, Jalan Awang Long, Jalan Pangeran Suryanata, Jalan MH Thamrin, Jalan Parikesit, Jalan RE Martadinata, Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Slamet Riyadi, dan Jalan Cipto Mangunkusumo. (*)

Penulis : Redaksi

Advertisement

atau dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Baca Juga  Pemkot Bontang Terbitkan Perwali Penyelenggaraan Smart City