Connect with us

Khasanah Islami

Sejarah Masjid Al-Firdaus, Dulu Musallah Staff Pemkot Bontang, Kini Mampu Tampung 300 Jemaah

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Masjid Al-Firdaus sudah berdiri selama hampir 20 tahun. Bermula dari musallah staf pemerintah Kota Bontang, masjid yang terletak di Jalan Awang Long kini mampu menampung ratusan jamaah.

Ketua takmir masjid, Sulistya mengatakan masjid Al-Firdaus didirikan atas inisiasi mantan Wali Kota Bontang, Sofyan Hasdam. Masjid yang awalnya musallah ini dibangun untuk para staf di lingkungan kantor yang pada masanya merupakan kantor wali kota. Saat awal-awal berdiri, fasilitasnya belum seperti sekarang.

“Karena kan di dalam kantor itu tidak ada musallah. Jadi untuk memudahkan para staf  yang mau beribadah, dibangunkan di sini. Dulu masih sederhana. Yang penting ada fasilitas penunjang seperti toa masjid dan ambal, terus juga kipas angin,” terangnya saat dijumpai redaksi, Jumat (30/6/2023).

Baca Juga  Alasan Jalan di Bontang Bergelombang dan Tambal Sulam, Wewenang Pemkot Terbatas
Advertisement

Sulistya mengatakan, saat awal-awal jamaah yang beribadah di masjid tersebut hanya sekitar lima sampai sepuluh orang. Namun seiring berjalannya waktu, pengembangan terus dilakukan para pengurus hingga jumlah jamaah pun terus bertambah. Perkembangan masjid tersebut pun atas swadaya masyarakat.

Baca Juga  Sejarah Masuknya Islam di Kota Bontang

“Dulu waktu masih musholla kan pengelolaannya penuh oleh pemkot. Seiring berjalan, kantor wali kota pindah, nah pengelolaannya diserahkan kepada masyarakat,” tuturnya.

Namun meski begitu, pemkot Bontang masih turut serta dalam pengembangan masjid Al-Firdaus hingga sebesar sekarang. Mulanya bangunan yang diperluas, kemudian luasan teras pun ditambah berikut dengan kanopinya.

“Tahun 2017 itu bangunannya kita perbesar. Kemudian teras dan atapnya juga kita tambah. Pemkot ada turut menyumbang, begitupun dengan swadaya masyarakat. Misalnya untuk tambahkan teras itu disumbang dari pemkot dan kanopinya dari masyarakat,” paparnya.

Advertisement

Tidak hanya itu, fasilitasnya pun semakin ditambah. Terkait fasilitas tersebut, Sulistya mengatakan hal tersebut disokong penuh swadaya masyarakat. Tidak sampai di situ, masjid yang mulanya hanya menampung tak lebih dari sepuluh orang ini pun kink sanggup menampung hingga ratusan orang.

“Sekarang ya pengelolaannya sepenuhnya oleh masyarakat. Makanya bisa tambah fasilitas. Seperti yang mulanya hanya pakai kipas angin, sekarang sudah dipasang AC. Ambal juga kami pesankan yang terbaik di Bontang. Jadi ibadahnya semakin nyaman. Alhamdulillah yang awalnya cuma 5 sampai 10 orang, sekarang kalau solat Jumat saja bisa kurang lebih 300 orang,” tandasnya.

Penulis : Ananda Putri Aisyah

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

Advertisement

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG