Connect with us

Bontang

Rumah Hancur Tak Bersisa, Begini Kondisi Korban Pohon Tumbang di Nyerakat

Published

on

BEKESAH.co- Mariama hanya bisa menatap pilu. Rumah yang sudah ditempatinya bersama suami dan kedua anaknya, kini hancur tak bersisa.

Atap dan tembok batako yang semula berdiri kokoh melindungi keluarga kecilnya dari panas dan hujan runtuh. Hanya menyisakan bongkahan yang berserakan di tanah.

Kini hanya terpal biru yang berdiri di lahan berukuran 4×6 tersebut. Jadi tempat ia berteduh.

Mariama masih saja tertegun. Tak menyangka, peristiwa pohon tumbang yang terjadi pada 19 Desember lalu, membuat warga Nyerakat, Bontang Lestari ini kehilangan istana kecilnya dalam sekejab.

Advertisement

“Malam itu angin kencang. Anakku ada di kamar dua-duanya. Aku di depan kompor, mondar-mandir di dapur. Bapaknya di ruang tamu. Kejadiannya sekitar jam 10,” terang Mariama.

Meski peristiwa malang menimpa, wanita berusia 41 tahun ini masih tetap bersyukur. Ia selamat. Walau sempat terjatuh ketiban runtuhan tembok. Begitupula dengan anak dan suaminya.

“Syukur tidak ada yang luka. Sempat sakit belakangku, tapi tidak ada yang luka. Anak-anak langsung diambil bapaknya dibawa keluar,” ujarnya.

Kejadian itu meluluhlantahkan rumah juga isinya. Bangunan hancur, perabotan rusak. Begitu pula dengan pakaian. Banyak yang sobek.

Advertisement

“Tidak ada yang selamat. Semuanya hancur, untuk perabotan tidak ada juga kayak lemari tv. Komporku itu sepat belok-belok, tapi sudah diperbaiki, sudah menyala bisa dipake sudah,” paparnya.

Saat malam, Mariama dan keluarganya mengungsi di rumah orang tuanya. Suaminya yang sebelumnya bekerja sebagai buruh bangunan, kini tak lagi bekerja. Sumber penghasilannya tak ada.

Namun suaminya tetap berupaya untuk mengumpulkan kembali pundi-pundi untuk membangun kembali meski terasa sulit.

“Alhamdulillah ada bantuan sembako kami terima. Alhamdulillah bisa untuk kebutuhan sehari-hari. Ya, mudahan ada rezeki bisa bangun rumah lagi,” harapnya.(*)

Advertisement
Baca Juga  Simak Prakiraan Cuaca Bontang Jumat: Cerah Sepanjang Hari

Penulis: Iqbal Tawakkal