Connect with us

Headline

Produk UMKM Lokal Bontang Belum Mampu Bersaing di Pasar, Ini Penyebabnya

Published

on

Produk UMKM Bontang. (NUGRAH-Bekesah.co)

BEKESAH.co, Bontang – Produk UMKM Lokal dianggap belum mampu bersaing di pasar global. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah untuk mendorong sektor pendongkrak ekonomi mikro.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Amiruddin menyebut dari 19 ribu produk UMKM yang terdata nyaris 90 persen belum terdaftar memiliki trademark atau merek dagang. Padahal, di era digitalisasi sekarang ini, mematenkan produk sangat diperlukan sebagai bentuk penguatan kepemilikan.

“Saya bilang nggak bisa bersaing karena belum ada produk yang terdaftar atau dipatenkan lewat Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) didaftarkan sebagai hak cipta. Ini bisa jadi masalah di kemudian hari. Makanya kami lagi berkordinasi Dinas Koperasi dan UMKM. Produk apa saja yang sudah terdaftar,” ungkapnya saat acara Musrenbang FKPD di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang belum lama ini.

Baca Juga  Basri Rase bakal Rombak Beras Basah jadi Surga Pariwisata, Asalkan..

Amir mengatakan, ada beberapa indikasi kenapa produk lokal belum bisa bersaing. Di antaranya belum memiki hak paten, tidak terdaftar sebagai produk halal, dan secara kemasan belum terlihat komersil.

Advertisement

Kedepan hal ini yang bakal didorong oleh Pemkot Bontang agar memberikan pendampingan dan pembinaan. Nantinya setiap produk orisinil milik pengusaha Bontang tidak bisa diduplikasi pihak manapun.

“Ketika kita bicara Bontang apa coba produk yang bisa kita unggulkan? Kita ambil contoh Gammi Bawis. Kita tahu ini ikon milik Bontang. Tapi saat ini belum kita daftarkan ke HAKI,” ujarnya.

Bahkan terang dia, di beberapa daerah sudah banyak usaha kuliner yang menduplikasi sambal Gammi. Celakanya, nama sambal khas masyarakay Bontang Kuala itu bergeser menjadi sambal bakar. “Ini salah satu dampak dari belum didaftarkannya produk lokal Bontang,” terangnya.

Untuk itu Amir melajutkan, para pengusaha lokal nantinya akan dibekali. Bagaimana mendaftarkan produk mereka.

Advertisement

“Di Loktuan ada produk Amplang enak banget. Tapi karena belum didaftarkan akhirnya masih sulit untuk menembus pasar regional dulu. Baru kita bicara global. Nah ini yang akan jadi fokus kita. Minimal ada satu atau dua produk yang bisa kita patenkan. Kita nggak melihat kuantitasnya tapi kualitas yang dihasilkan dari ini,” pungkasnya.

Penulis : Ahmad Nugraha

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini 

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement