Connect with us

Hukum

Pimpinan Pondok Pesantren di Bontang Ini Lecehkan Santriwatinya Sejak 2022

Published

on

Ilustrasi.

BEKESAH.co, Bontang – Seorang pimpinan di salah satu pondok pesantren di Bontang diduga tega melakukan pelecehan terhadap santriwatinya yang masih di bawah umur.

Informasi yang dihimpun Bekesah, pelaku mulai melancarkan aksinya sejak setahun lalu. “2022 sudah berkali-kali. Awalnya adik saya selalu minta pulang, tidak betah di pondok, setiap ditanya selalu diam dan nangis,” ujar sang kakak.

Baca Juga  2 Santriwati Belia jadi Korban Pemerkosaan R Anak Pimpinan Pesantren Bontang

Sang kakak semakin dikagetkan ketika melihat isi chat pelaku. Modus terduga pelaku kerap kali terbilang aneh. Ia meminta setoran hapalan Al-Quran pukul 00.00 dini hari. Usai melakukan setoran, korban diminta untuk melakukan hal-hal di luar nalar.

“Dia bilang, kalau dia salah dalam setoran dia dihukum dengan cara yang tidak senonoh,” ungkapnya.

Advertisement

Sang kakak yang terbakar amarah, langsung melaporkan kasus ini ke polres pada selasa, (28/11/2023).

Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastia melalui Kasat Reskrim Iptu Hari Supranoto mengatakan, pihaknya masih melakukan pendalaman atas kasus ini. Untuk itu dirinya enggan memberi keterangan lebih jauh.

“Masih kami dalami mba. Nanti kalau ada perkembangan akan kami sampaikan ke teman-teman media,” ujarnya singkat.

Dari penelusuran Bekesah, terduga pelaku terdaftar sebagai calon legislatif daerah pemilihan Bontang Selatan. (*)

Advertisement

Penulis : Jihan Andinih

Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini

https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG

Advertisement