Bontang
Persiapan Menuju Kota Bersih se-ASEAN, Wali Kota Bontang Janji Beri Bonus Pasukan Kebersihan dan Pertamanan
BEKESAH.co, Bontang – Keberhasilan Kota Bontang mempertahankan Adipura Kencana menjadi modal kuat untuk kembali mendapat penilaian sebagai kota terbersih se-Asia Tenggara untuk kategori kota kecil. Pada 2021 lalu kota dengan semboyan Bessai Berinta ini berhasil meraih Certificate of Recognition – Clean Land kategori Small Cities.
Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, penilaian akan dilakukan pada bulan 6-7. Saat ini, pemerintah tengah menyiapkan segala persiapan yang cukup matang. Salah satunya dengan melakukan pengecatan median di jalan protokol.
“Saya sudah bicarakan dengan Pak Dandim dan Kapolres, kita akan gotong royong melakukan pengecatan. Dan melakukan perbaikan median-median jalan yang terpantau mengalami kerusakan,” kata Basri saat memberikan pengarahan kepada petugas kebersihan dan petugas pertamanan di halaman Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, pada Kamis (14/3/2024).
Politisi PKB itu mengatakan, untuk meraih predikat kota bersih ASEAN, tentu tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah semata. Untuk itu, dia akan meminta perusahaan lewat program Coorporate Social Responsibility (CSR) membantu menambah pot dan segala kelengkapan yang dibutuhkan.
“Kalau perusahaan mau tuliskan bantuan di potnya silahkan saja yang penting kolaborasi harus berjalan. Dan itu harapan kami, bahwa semua stakeholder bersinergi ,” katanya.
Pada kesempatan itu, Basri menjanjikan para pasukan kuning dan hijau –sebutan untuk petugas kebersihan dan pertamanan–, jika Bontang kembali terpilih, bonus akan kembali diberikan kepada mereka. “Kalau kita kembali juara tentu bapak-ibu semua akan kita berikan bonus,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Heru Triatmojo mengungkapkan, semua persyaratan sudah dilengkapi. Dimana syarat yang mesti dipenuhi meliputi kota yang bersih, rapi, indah dan nyaman dengan dukungan penuh masyarakat dan regulasi yang konsisten dalam penerapannya.
“Kami juga tidak henti-hentinya memberikan sosialisasi ke masyarakat. Pelan-pelan kesadaran itu sudah tumbuh perlahan, perilaku mulai berubah. Seperti membuang sampah di tempat pembuangan terpadu yang sudah ditetapkan,” katanya. (*)
Penulis : Redaksi
JANGKAU BERITA BEKESAH LEBIH BANYAK DI GOGGLE NEWS klik link di bawah ini
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMLWJygsw9aThAw?hl=id&gl=ID&ceid=ID%3Aid
Atau dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
