Connect with us

Bontang

Penyakit Paling Banyak Diderita Orang Bontang: Darah Tinggi

Published

on

BEKESAH.co, Bontang – Coba tebak, penyakit apa yang paling banyak diderita orang Bontang? Darah tinggi. Angkanya mencapai 8.675 orang selama 2022 ini.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bontang Muhammad Ramsi menuturkan, untuk kategori penyakit tidak menular, hipertensi merupakan penyakit paling banyak yang diidap warga Bontang dari pada penyakit lainnya.

“Meski bukan merupakan penyakit menular, namun hipertensi tergolong penyakit yang berbahaya,” ujar Ramsi, Kamis (8/9/2022).

Hipertensi lebih dikenal masyarakat awam dengan penyakit darah tinggi. Di mana tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih. Apabila dibiarkan, kondisi tersebut dapat berbahaya karena jantung dipaksa memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh.

Advertisement

Sehingga dapat berimbas pada timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal ginjal, stroke, dan gagal jantung bahkan bisa menyebabkan kematian.

Baca Juga  PT Samator Gas Industri Cari Administror Panggung, Cek di Sini

“Penyakit tidak menular saat ini mulai mengancam. Terutama dengan tingginya angka penderitanya adalah hipertensi,” ungkapnya.

Kendati demikian kata Ramsi, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, penyakit ini perlahan-lahan mulai menurun.

“Tahun 2019 tertinggi 13.696, mulai menurun oada tahun 2020 10.487, dan sekarang 8.675,” bebernya.

Advertisement

Adapun beberapa pemicu resiko penyakit ini, antara lain bisa karena kelelahan, diabetes, asam urat, obesitas, kolesterol tinggi, Penyakit ginjal, kecanduan alkohol, faktor keturunan. (*)

Berikut 10 penyakit terbanyak yang diderita masyarakat Kota Bontang tahun 2022 :

  1. Hipertensi : 8.675 jiwa
  2. Gangguan pencernaan : 3.023
  3. Diabetes Militus Tipe 2 :2.680
  4. Infeksi Corona : 1.315
  5. Kematian Jaringan pada gigi : 1.306
  6. Infeksi saluran pernapasan (ISPA) : 1.290
  7. Hipertensi penyakit jantung : 1.194
  8. Pilek : 907
  9. Nyeri otot : 871
  10. Demam : 854

Sumber: Dinas Kesehatan Kota Bontang

Continue Reading
Advertisement