Connect with us

Bontang

Penderita DBD di Bontang Capai Ratusan Kasus, Abdul Haris : Gencarkan Edukasi Pencegahan

Published

on

BEKESAH.co, BONTANG – Anggota Komisi I DPRD Bontang, Abdul Haris mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan.

Pasalnya, saat ini angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Bontang sudah capai ratusan kasus. Bahkan ada penderita yang meninggal dunia.

Diketahui dari data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Bontang, mulai dari Januari hingga Juni 2022 capai 260 kasus dan 3 penderita dinyatakan meninggal dunia.

Abdul Haris pun meminta agar OPD terkait dalam hal ini, bisa gencar memberikan edukasi, mengingatkan dan mengimbau masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat.

Selain itu, perlunya membentuk kader-kader posyandu atau kader kesehatan di setiap wilayah sebagai ruang informasi bagi masyarakat terkait pencegahan penyakit DBD tersebut.

Advertisement

“Mereka (kader) itu yang nanti memberikan motivasi kepada masyarakat terkait pencegahan DBD,” ujarnya, Senin (18/7/2022).

Sebagai informasi, adapun wilayah yang memiliki penderita DBD terbanyak di Bontang berada di Kelurahan Berbas Tengah, yaitu 39 kasus.

Kemudian, Kelurahan Tanjung Laut, 34 kasus, Tanjung Laut Indah 29 kasus, Api-api 27 kasus, Lok Tuan dan Telihan 24 kasus.

Sementara untuk Kelurahan Belimbing dan Gunung Elai 17 kasus, Bontang Baru 16, Satimpo 13, Berebas Pantai 9 kasus. Bontang Kuala dan Kanaan, masing-masing 4 kasus. Guntung 2 kasus, Bontang Lestari 1 kasus.

Advertisement

Dilansir dari situ Halo Dok, Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang ditularkan oleh nyamuk yang di daerah tropis dan subtropis di dunia. Untuk demam berdarah ringan, maka ia akan menyebabkan demam tinggi dan gejala seperti flu. Sementara untuk demam berdarah yang parah, ia bisa menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah secara tiba-tiba (syok) dan bahkan kematian.

Jutaan kasus infeksi demam berdarah dengue terjadi di seluruh dunia setiap tahunnya. Demam berdarah paling sering terjadi di Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik barat, Amerika Latin dan Afrika. Namun kini penyakit ini telah menyebar ke daerah baru, termasuk wabah lokal di Eropa dan bagian selatan Amerika Serikat.

Baca Juga  Zero Positif Covid-19, Warga Bontang Pada Santuy di Beka

Penulis : Maimunah Afiah

Advertisement