Bontang
Pemkot Bontang Bentuk 33 Pasukan Bersih Sungai Atasi Banjir
BEKESAH.co, Bontang – Sebanyak 33 Pasukan Bersih Sungai (Panbers) dibentuk Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang melalui launching ‘Teman Bolang’ untuk membantu dalam normalisasi endapan lumpur di aliran drainase dan sungai.
Menurut Wali Kota Bontang kegiatan launching ini sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk berkolaborasi dalam
penanggulangan banjir di Kota Bontang bersama pasukan bersih sungai. Seperti normalisasi Sungai Dahlia.
“Kota Bontang mempunyai beberapa masalah perkotaan seperti penyediaan perumahan yang layak huni, pengelolaan air bersih, dan penanganan banjir. Untuk masalah banjir, Kota Bontang hampir setiap tahun mengalami banjir. Maka dengan peluncuran Panbers ini para pekerja akan selalu dilibatkan di tiap program bersih-bersih sungai untuk mengatasi banjir,” ujarnya, Selasa (15/8/2023).
Pasukan ini melibatkan masyarakat dalam penanggulangan banjir yang dilakukan oleh oleh Pemkot melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).
Mereka (Panbers) dibayar harian oleh pemerintah. Pun sejatinya para Panbers ini sudah lama dibentuk. kali pertama mereka dilibatkan dalam pogram normalisasi sungai berlangsung di 2022 lalu.
Lanjut diungkapkan Basri, penanganan banjir merupakan salah satu program prioritas pembangunan di Kota Bontang yang tertuang dalam RPJMD Kota Bontang Tahun 2021 – 2026. Sesuai dengan visi walikota yaitu terwujudnya Kota Bontang yang lebih hebat dan beradab dan dijabarkan dalam misi kesatu yaitu, Kota Bontang yang harmoni melalui pemantapan sinergi dan kolaborasi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha dalam pembangunan.
Misi kedua yaitu menjadikan Kota Bontang berkelanjutan yang layak huni, cerdas dan berwawasan lingkungan melalui pemantapan ekonomi, sosial budaya, dan infrastruktur serta pelestarian lingkungan hidup.
“Maka itu, khusus untuk mengatasi permasalahan banjir, diperlukan sebuah strategi percepatan untuk merangkul semua stakeholder agar turut serta berpartisipasi. Karena Target di 2023 ini program normalisasi sungai bisa mengeruk endapan tanah sekitar 3 ribu meter kubik,” bebernya.
Sementara itu, pada Juli 2023 lalu pengerukan endapan sudah mencapai target 1.776 meter kubik tanah yang diangkut. Lokasi yang sudah disasar sebanyak 18 titik aliran sungai dan 12 titik aliran parit.
“Untuk tahun 2023 ini ada beberapa kegiatan normalisasi di Sungai Bontang dan parit Kelurahan Kanaan, Api-Api, Gunung Elai, Gunung Telihan, Tanjung Laut, dan Guntung,” tandasnya.
Penulis : Ananda Putri Aisyah
Dapatkan update informasi Bekesah.co seputar Bontang dan Kalimantan Timur dengan bergabung di Whatsap grup ini. Cukup klik link di bawah ini
https://chat.whatsapp.com/L4DcfLR9YvdDkNKiF2cCPG
