Connect with us

Bontang

Pelni Buka Rute Layanan Bontang-Mamuju

Published

on

BEKESAH.co, BONTANG – Wacana PT Pelni membuka rute pelayaran baru Bontang-Mamuju di Pelabuhan Lok Tuan, kembali digulirkan Ketua Komisi III DPRD, Amir Tosina.

Bahkan Amir Tosina menyempaikan jika progres dari rencana ini telah mencapai 80 persen.

Hal itu ditandai dari hasil rapat pertemuan antara Komisi III dan PT Pelni pada, Senin (25/7) malam kemarin di Pelabuhan Lok Tuan.

“Pembahasan mengerucut pada rencana PT Pelni membuka rute baru. Pokoknya dipastikan ini bisa dilakukan. Doakan saja, karena progresnya sudah 80 persen,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).

Advertisement

Dijelaskan Amir, hasil pertemuan dengan koordinator PT Pelni Wilayah Samarinda-Bontang, membuka peluang atas rencana tersebut.

Pengakuan mereka dalam pertemuan waktu itu, pihak Pelni pusat dan Dirjen Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kementrian Perhubungan, akan berkunjung ke Bontang, 3 Agustus mendatang.

Kedatangan pihak tersebut bertujuan memantau kesiapan Pelabuhan Lok Tuan dari sisi fasilitas, keamanan dan dermaga sandar.

“Ini kabar baik untuk kita semua, khususnya warga Sulbar yang memang meminta rute itu di buka,” ucapnya.

Advertisement

Saat dikonfirmasi, kabar rencana pengadaan kapal rute baru Bontang-Mamuju itu dibenarkan
Koordinator Pelni Samarinda-Bontang Syarif Hidayat.

“Ia benar, Presiden PIK Operasional Pelni dan Dirjen Lalu Lintas dan Angkutan Laut dari Kementerian Perhubungan akan datang. Tapi rapat dulu di Samarinda, baru lanjut ke Bontang meninjau kesiapan Pelabuhan Lok Tuan untuk rute baru,” jelasnya.

Menurutnya, fasilitas di Pelabuhan Lok Tuan sebenaenya tidak perlu ada yang dikhawatirkan.

Sebab kapal sebesar KM Binaiya saja bisa berlabu dengan baik.

Advertisement

“Tapi masih perlu dikeruk itu, sebagai antisipasi biar tidak kandas. Besar harapan rute baru bisa mendapat persetujuan, biar gak ada lagi penumpang yang ketinggalan kapal,” pungkasnya.

Baca Juga  Abdul Malik Optimistis Jembatan Pontianak Rampung Tepat Waktu

Penulis: Ahmad Nugraha

 

Advertisement