Connect with us

Bontang

Pelat Motor RT Berwarna Putih, DPRD Bontang Pertanyakan Status Kepemilikan Kendaraan

Published

on

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Rafidah saat mengikut rapat dengar pendapat. (Nugrah-Bekesah.co)

BEKESAH.co, Bontang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) memastikan plat kendaraan untuk seluruh RT nantinya bakal menggunakan plat putih. Ini terungkaap saat komisi gabungan DPRD menggelar rapat dengar pendapat dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Selasa (21/2/2023).

Kepala Bapenda Rafidah menjelaskan, merujuk pada Permendagri No 19 skema pengadaan masuk dalam status belanja yang diserah terimakan ke masyarakat. Dengan demikian, plat kendaraan diperbolehkan berwarna hitam atau putih.

“Kami sudah konsultasi dan cukup intens ke BPKP, dan LKPP, mereka membenarkan boleh saja. Klo plat merah tidak bisa dilaksanakan karena statusnya pinjam pakai,” ungkapnya.

Rafidah menyebut, sejauh ini sudah ada tiga brand penyedia jasa. Namun, baru Yamaha yang sudah melengkapi persyaratan.

Advertisement

“Draftnya sudah jadi kebetulan kami bekerjasama dengan Universitas Mulawarman. Perwalinya juga sudah siap, namun kami masih menunggu tanggapan dari BPK,” sebutnya.

Ketua Komisi II Rustam menanyakan soal status kepemilikan kendaraan. Apakah STNK dan BPKB nantinya bakal menjadi aset Pemkot atau menggunakan nama RT.

“Kalau memang plat hitam atau putukh STNK dan BPKB atas nama siapa. Karena ini menyangkut uang besar. Kalau memang diplat hitamkan atas nama siapa. Tidang mungkin atas nama RT,” tanyanya.

Kepala Bidang Aset BPKAD, Noor Shantie Farida mengatakan, 499 kendaraan nantinya bakal jadi inventaris RT. Untuk mekanisme operasional dan pemeliharaannya secara teknis bakal dibahas lebih lanjut oleh Bapenda.

Advertisement

Penulis : Ahmad Nugraha

Baca Juga  Tak Punya Izin, Tiga Truk Angkut Disetop Dishub Bontang