Connect with us

Bontang

Pekerja TA Pulih, Bontang Zero Kasus Positif Corona Lagi

Published

on

BEKESAH.co- Salah satu pekerja Turn Around (TA) yang terkonfirmasi positif Covid-19 akhirnya sudah pulih. Hasil pemeriksaan swab ketiga dari kasus 14BTG yang diterima Gugus Tugas Covid-19 Bontang Sabtu (4/7/2020) kemarin negatif.

“Alhamdulillah tiga kali swab hasilnya negatif. Sudah sembuh,” ungkap Wali Kota Bontang, Neni Meorniaeni melalui pesan WhatApp, Minggu (5/7/2020).

Kabar tersebut secara tidak langsung membuat status Kota Taman kembali bebas kasus positif Covid-19. Sudah tidak ada lagi pasien terpapar corona virus dirawat di rumah sakit rujukan Bontang.

“Tapi tetap harus waspada, protokol kesehatan tetap harus diterapkan supaya tidak ada lagi kasus baru,” imbau Neni.

Advertisement

Untuk diketahui, dua pasien positif Covid-19 di Bontang, 14BTG dan 15BTG merupakan tenaga ahli yang didatangkan salah satu perusahaan sub kontraktor untuk menggarap proyek Turn Around (TA) di Pupuk Katim.

Pekerja asal Sidoarjo, Jawa Timur itu awalnya sudah melakukan pemeriksaan swab di rumah sakit Pertamina Surabaya pada 3 Juni 2020.Terkonfirmasi negatif Covid-19. Kemudian pada 8 Juni keduanya bertandang ke Kota Bontang menggunakan pesawat Nam Air pukul 10.00 WIB.

Sekira seminggu di kota gas dan kondensat, tepatnya 15 Juni, keduanya mengalami gejala-gejala yang mengarah ke Covid-19. Saat itu langsung dites swab.

” Ada keluhan demam, batuk, sakit kepala, nyeri abdomen, kemudian keduanya di periksa dan dirawat inap di RS Swasta dan ditetapkan statusnya menjadi ODP,” terang Kepala Dinkes Bontang, Bahauddin.

Advertisement

Kemudian, Tim Gugus menerima hasil uji swab keduanya. Terkonfirmasi positif. Kasus 14BTG dan 15BTG telah dirawat di rumah sakit swasta.

Namun, pasien positif corona 15BTG meninggal dunia pada Jumat (3/7/2020).

“Iya (meninggal), pagi ini (3/7) sekitar jam 08.00 (Wita),” terang Bahauddin saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Baca Juga  Supermoon Menyapa Lagi Tepat di Bulan Ramadan

Bahauddin mengatakan pasien itu dirujuk ke RSUD Taman Husada pada 21 Juni dini hari lantaran kondisinya semakin memburuk. Sesak.(*)

Advertisement